- ULN Indonesia turun 1.9% YoY menjadi USD 396.8 Bn di akhir Q1-23, dimana ULN sektor pemerintah menurun 0.9% secara YoY namun meningkat 4% secara QoQ dan sektor swasta juga menurun 1.9% YoY (-0.9% QoQ).
- Kenaikan ULN pemerintah meskipun di tengah tingginya penerimaan merupakan hasil dari penerbitan obligasi di awal tahun dan kembalinya investor asing ke obligasi pemerintah Indonesia.
- Rupiah yang kuat dan biaya hedging yang rendah dapat mendorong pinjaman luar negeri oleh sektor swasta, namun terbatas ketidakpastian global.