A. Penegakan HAM
BCA berkomitmen untuk untuk menghormati dan menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM). Kebijakan HAM diterapkan BCA dalam kerjasama dengan pekerja, vendor, nasabah dan seluruh masyarakat umum. BCA melarang dan tidak akan memberikan toleransi praktik pelanggaran HAM termasuk di antaranya praktik diskriminasi, pelecehan seksual dan non-seksual di lingkungan kerja.
BCA juga memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik (difabel) dan menghormati hak-hak mereka. Saat ini, BCA telah mempekerjakan 13 (tigabelas) orang Tenaga Kerja Alih Daya penyandang disabilitas yang bekerja sebagai Call Center Officer di Sentra Layanan Digital.
BCA berkomitmen untuk menjaga komunikasi dengan pekerja, melalui beberapa sarana, salah satunya adalah Halo SDM (66900) yang dapat dihubungi pekerja untuk mendapatkan informasi tentang ketenagakerjaan atau hubungan industrial. Sarana ini dapat diakses melalui jaringan telepon internal BCA dengan jaminan kerahasiaan informasi penelepon.
Aspek HAM merupakan salah satu isu fundamental yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Dalam mewujudkan komitmen sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap HAM, pada tahun 2022 BCA melakukan due diligence HAM terhadap aspek ketenagakerjaan yang dilakukan kepada pekerja BCA.
B. Talent Development Management
Keberlanjutan usaha BCA didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul. BCA senantiasa menerapkan manajemen ketenagakerjaan dan talenta dengan adil. Setiap pekerja berhak mendapatkan kesempatan yang setara dalam meningkatkan kompetensi dan karier mereka. Materi pendidikan dan pelatihan yang diberikan mencakup pengetahuan produk dan jasa, serta soft skill dan technical skill yang sekiranya dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan nilai pekerja. Selain itu disediakan juga materi khusus untuk meningkatkan pemahaman pekerja tentang topik yang spesifik, misalnya terkait Keuangan Berkelanjutan.