Jakarta, 26 Maret 2018 – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa berkomitmen memberikan kemudahan dalam bertransaksi bagi nasabah di dalam maupun di luar negeri. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan memperluas layanan transaksi valas dan pengiriman uang antar negara, sebagaimana dikemukakan dalam Seminar Remittance Customer 2018 yang di selenggarakan pada Senin (26/03) di Jakarta.
Mengangkat tema ‘Local Currency Settlement (LCS)’, Seminar Remittance Customer 2018 tersebut dibuka oleh Executive Vice President International Banking BCA Edmund Tondobala. Turut hadir sebagai narasumber adalah Kepala Satuan Kerja Kepatuhan BCA Arif Singgih, Asisten Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Indra Gunawan Sutarto, Asisten Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia Tri Yanuarti, Manajer Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia Aditya Candra, dan Pakar Teknologi Informasi Onno W. Purbo.
Dalam seminar tersebut, Edmund menyampaikan bahwa BCA menjadi salah satu dari enam bank yang ditunjuk Bank Indonesia untuk memfasilitasi transaksi bilateral melalui operasionalisasi framework LCS (local currency settlement) rupiah-ringgit dan rupiah-baht. Framework LCS merupakan salah satu bentuk penyelesaian perdagangan bilateral dan investasi langsung dalam mata uang lokal (local currency settlement) yang digagas oleh Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT) pada Desember 2016 lalu. Framework LCS adalah upaya berkelanjutan untuk mendorong penggunaan mata uang rupiah, ringgit dan baht secara lebih luas dalam transaksi perdagangan dan investasi antara ketiga negara.
“Sebagai salah satu bank yang ditunjuk, BCA kini bisa langsung membeli mata uang ringgit maupun baht tanpa perlu membeli dolar lebih dulu, sehingga tentunya berkontribusi terhadap efisiensi bisnis. Nasabah BCA pun dimudahkan dengan biaya transaksi antarnegara yang lebih murah, karena bisa mengikuti nilai tukar mata uang Rupiah,” ujar Edmund.
“Pengaturan Local Currency Settlement (LCS) ini diharapkan dapat turut mendukung kestabilan nilai tukar Rupiah dengan cara mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan mata uang dolar dalam penyelesaian transaksi perdagangan bilateral antara Indonesia dengan negara mitra,” tutup Edmund.
BCA Gelar Seminar Remittance Customer 2018 – (kiri-kanan) Executive Vice President International Banking PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Edmund Tondobala bersama Asisten Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia (BI) Indra Gunawan Sutarto, Asisten Direktur Departemen Internasional BI Tri Yanuarti, Manajer Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Aditya Candra saling bertukar cinderamata usai menggelar Seminar Remittance Customer 2018 di Jakarta, Senin (26/03). Seminar yang dihadiri oleh 400 nasabah remittance BCA ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait adanya produk baru mengenai LCS (Local Currency Settlement) antara Indonesia, Malaysia & Thailand yang berjalan di tahun 2018, yang diharapkan dapat mendukung kestabilan nilai tukar Rupiah dalam penyelesaian transaksi perdagangan bilateral antara Indonesia dengan negara mitra.
***
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 31 Desember 2017)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir Desember 2017, BCA melayani lebih dari 17 juta rekening nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap harinya didukung oleh 1.235 kantor cabang, 17.658 ATM dan lebih dari 470 ribu mesin EDC serta transaksi melalui layanan internet banking dan mobile banking yang dapat diakses 24 jam.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Sekretariat Perusahaan – Sub Divisi Komunikasi Korporasi
Biro Hubungan Masyarakat
Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
BCA Grand Indonesia Lt. 20
Jakarta Pusat
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8300
E-mail : humas@bca.co.id