- Meskipun harga minyak melonjak naik, pasar keuangan AS belum merespon eskalasi konflik di Iran secara signifikan, meskipun perkembangan konflik lebih lanjut masih dapat merubah keadaan.
- Nilai tukar USD tampak kembali bergerak seiring dengan pergerakan imbal hasil obligasi AS (UST), meskipun pada tingkat harga yang berbeda mengingat berbagai ketidakpastian yang masih menekan sentimen terhadap USD.
- Pergerakan UST dan USD yang kembali beriringan menimbulkan risiko bagi Rupiah, mengingat Rupiah dapat menghadapi tekanan baik dari penguatan USD secara langsung serta secara tidak langsung melalui arus keluar modal asing akibat kenaikan imbal hasil UST.