- Tren kenaikan utang tampak kembali menguat di Indonesia sejak Q3 2023, didorong oleh selisih suku bunga riil USD dan IDR yang melebar dan penurunan hedging costs USDIDR pada periode tersebut.
- Kenaikan utang valas kedepannya kemungkinan akan lebih didorong oleh penurunan kondisi likuiditas valas di Indonesia ditengah penurunan penerimaan valas dari trade dan kegiatan lain.
- Kenaikan permintaan utang valas menambah risiko depresiasi Rupiah, namun kondisi cadangan devisa dan LDR valas yang masih memadai masih dapat menjaga stabilitas nilai Rupiah.