- Utang luar negeri Indonesia meningkat 2.67% YoY, tercatat sebesar USD 407.1 Mlr, dengan peningkatan 7.36% YoY di sisi pemerintah dan -1.9% YoY di sisi korporasi.
- Utang luar negeri pemerintah kembali meningkat dengan adanya penerbitan obligasi serta penarikan utang luar negeri pemerintah, juga ditambah dengan aliran modal masuk karena sentimen yang kuat di pasar.
- Di sisi lain, BUMN maupun swasta sedang memerlukan pembiayaan karena masih dalam tren ekspansi, di tengah melambatnya penerimaan dari komoditas.
- Kami memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan valas sehingga utang luar negeri juga akan meningkat ke depannya. Namun, pertumbuhan utang luar negeri yang cukup baik di tahun-tahun sebelumnya meminimalisir risiko dalam jangka pendek.