- Perekonomian Tiongkok terus menghadapi masalah perlambatan pertumbuhan agregat permintaan domestik, dipengaruhi oleh kepercayaan diri konsumen yang tidak kunjung membaik seiring krisis sektor properti yang belum kunjung terpecahkan.
- Pemerintah Tiongkok mengandalkan strategi kebijakan intervensi skala kecil dan lebih presisi untuk merespon krisis sektor properti. Akan tetapi, strategi ini tampak kurang efisien, mengingat sasaran satu intervensi yang kerap berseberangan dengan sasaran intervensi lainnya.
- Kondisi sektor properti dan permintaan domestik yang belum membaik secara signifikan memberi sinyal bahwa perekonomian Tiongkok akan terus berkontribusi bagi tren penurunan harga global di tahun 2024.