- Posisi cadangan devisa Indonesia pada Juni 2022 sebesar USD 132,2 miliar, turun USD 4,2 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan cadangan devisa didorong oleh keperluan untuk menstabilkan Rupiah di tengah meningkatnya risiko keluarnya arus modal asing.
- Intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar valas mungkin tidak dapat bertahan lama karena cadangan devisa bisa dibilang lebih berguna sebagai penangkal daripada alat untuk melawan tekanan nilai tukar Rupiah.
- Selain itu, likuiditas valas dapat semakin ketat seiring dengan penurunan harga komoditas dan peningkatan permintaan valas domestik.
- Oleh karena itu, BI mungkin masih perlu menaikkan BI 7DRR sepanjang sisa tahun 2022 demi mencegah penurunan Rupiah yang lebih dalam.