- BI mempertahankan suku bunga 7D Repo Rate di 3.5%.
- Sejalan dengan perlambatan proyeksi pertumbuhan di tengah PPKM, BI berencana mempertahankan kebijakan longgar saat ini, di mana suku bunga mungkin baru akan naik di akhir 2022.
- Risiko eksternal saat ini relatif terjaga, terutama mengingat penurunan yield global di tengah kenaikan kasus COVID-19 dan penurunan harga minyak pasca kesepakatan OPEC.
- Isu utama saat ini adalah distrobusi likuiditas domestik yang kurang merata, dengan defisit di sektor-sektor tertentu dan kelompok menengah bawah.
- Penyaluran likuiditas ke segmen-segmen ini sulit dilakukan lewat sektor finansial, dan karenanya kebijakan fiskal sejatinya lebih jadi andalan dibandingkan moneter.