Sudah gajian tapi dananya tidak cukup untuk ditabung apalagi diinvestasikan karena sudah habis digunakan untuk berbagai pengeluaran konsumtif? Apakah ada yang pernah terjebak dalam situasi tersebut?
Tenang, kamu tidak sendirian karena banyak orang yang mengalami hal serupa. Untuk menghindari hal tersebut, ada cara yang bisa diterapkan untuk mengubah kebiasaan dalam mengelola uang. Salah satunya dengan menerapkan prinsip “pay yourself first”.
Apa itu “Pay Yourself First”?
Secara sederhana, ini adalah sebuah kebiasaan untuk mengalokasikan sebagian dari pendapatan yang diterima untuk tabungan, dana darurat dan investasi sebelum digunakan untuk kebutuhan lainnya. Terdengar simpel, tapi memiliki dampak dan manfaatnya besar untuk masa depan.
Mengapa "Pay Yourself First" Penting?
- Membangun pondasi keuangan yang kuat:
Dengan menyisihkan sebagian gaji sejak awal, kamu akan memiliki dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti sakit, kecelakaan atau kehilangan pekerjaan. - Mencapai tujuan finansial lebih cepat:
Ingin membeli kendaraan atau rumah, menikah, melanjutkan jenjang pendidikan, atau pensiun dengan nyaman? Dengan konsisten berinvestasi, mimpi-mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan - Menghindari pinjaman online:
Langkah-langkah Menerapkan "Pay Yourself First":
- Tentukan tujuan keuangan:
Ingin membeli rumah dalam 5 tahun? Membangun bisnis? Atau ingin pensiun di usia 50?
Dengan menetapkan tujuan, kamu akan lebih termotivasi untuk menabung dan berinvestasi serta memiliki arahan yang jelas. - Buat anggaran:
Catat semua pemasukan dan pengeluaran Dengan begitu, kamu bisa melihat ke mana saja uang digunakan dan mengalokasikannya secara lebih efisien. Kurangi pengeluaran-pengeluaran yang bersifat konsumtif. Salah satu caranya bisa menggunakan fitur Catatan Finansial di myBCA, yang berfungsi untuk memberikan notifikasi transaksi dan menelusuri berbagai transaksi keuangan dari rekening dan kartu kredit BCA secara realtime. - Buka rekening terpisah:
Pisahkan rekening untuk kebutuhan, tabungan, dana darurat dan investasi. Dengan memisahkan rekening di pos-nya masing-masing, dapat menghindari dana terpakai untuk keperluan konsumtif atau pengeluaran melebihi budget yang sudah dialokasikan. Lalu, gunakan myBCA untuk dapat memantau berbagai rekening dan portofolio yang dimiliki dalam satu aplikasi. - Otomatiskan pengeluaran:
Atur transfer otomatis dari rekening gaji untuk langsung dipindahkan ke rekening tabungan, dana darurat ataupun untuk ke investasi. Untuk investasi, manfaatkan fitur Welma di myBCA yang menyediakan pembelian berkala untuk Reksa Dana. Untuk otomasi transfer berkala, manfaatkan fitur transfer berkala di myBCA. - Jadikan investasi sebagai prioritas:
Anggaplah investasi sebagai tagihan yang harus dibayar setiap bulan. Jangan menunda-nunda untuk melakukannya, disarankan untuk melakukan investasi sedari dini. Apalagi investasi Reksa Dana di Welma bisa mulai dari Rp10 ribu!
Merubah kebiasaan memang tidak mudah, tapi tentunya sepadan jika tujuan dapat tercapai. Dengan penerapan prinsip “pay yourself first”, kelola finansial menjadi lebih baik untuk hidup yang lebih bahagia. Ayo, mulai investasi sekarang di myBCA!