Berbeda dengan ibadah haji, umroh sedikit lebih leluasa untuk dijalankan sepanjang tahun. Namun, perlu disiapkan dulu biaya umroh bagi yang ingin menjalankannya.
Bukan hanya itu, biaya ibadah umroh terbilang lebih terjangkau dibandingkan ibadah haji. Harga yang dipatok pun bisa sangat berbeda tergantung dari paket perjalanan yang diambil. Sejumlah perusahaan travel kadang memberikan paket tambahan dengan durasi perjalanan yang lebih panjang.
Biarpun biaya yang dibutuhkan tidak semahal haji, nasabah yang ingin berangkat ke Tanah Suci untuk umroh tetap perlu mengatur keuangan untuk mencukupinya. Cari tahu lebih banyak tentang biaya umroh dan tips untuk mengatur keuangan di bawah ini.
Kisaran Biaya Umroh Tahun 2024
Umumnya, biaya perjalanan Ibadah Umroh berkisar Rp27 - 45 juta per orang dengan durasi perjalanan selama 9-12 hari. Namun, biaya ini belum termasuk biaya keperluan pribadi sehari-hari selama umroh. Setiap jemaah yang berangkat umroh juga perlu menyediakan dana darurat lainnya.
Tips Mengatur Keuangan untuk Biaya Umroh
Biaya umroh bisa dibilang cukup besar untuk sebagian besar orang. Perlu membuat perencanaan keuangan khusus agar bisa mencapai angka tersebut. Simak tips mengumpulkan uang untuk mencukupi biaya umroh di bawah ini.
1. Buat target biaya
Biaya umroh bisa berbeda tergantung biro jasa dan paket perjalanan yang diambil. Tentukan target dana yang ingin dicapai dengan melakukan riset biaya umroh di berbagai agen perjalanan. Setelah itu, barulah mulai mencari gambaran terkait durasi pengumpulan dana tersebut hingga semuanya siap.
2. Alokasikan penghasilan setiap bulan
Nasabah perlu membuat pos keuangan baru untuk memenuhi kebutuhan ini. Pos keuangan ini pun harus dihitung dengan baik supaya tidak mengganggu pos untuk kebutuhan lainnya. Nasabah bisa membuat alokasi dana sekitar 10—20 persen dari penghasilan untuk tabungan umroh. Makin besar alokasinya, makin cepat juga target dananya tercapai.
3. Lakukan penghematan
Untuk mencapai target biaya umroh, cobalah untuk melakukan penghematan dari pos kebutuhan tersebut. Nasabah bisa mengurangi atau menghapus alokasi untuk belanja, hobi, atau biaya rekreasi sementara waktu. Pindahkan alokasi dananya untuk tabungan umroh. Pos tersebut bisa dikembalikan setelah menyelesaikan ibadah umroh.
4. Manfaatkan tabungan berjangka
Terdapat tabungan berjangka untuk nasabah yang ingin merencanakan ibadah umroh atau haji. Cobalah memanfaatkan produk Tahapan Berjangka dari BCA untuk membantu mencapai dana yang dibutuhkan. Dana pribadi bisa disetorkan secara autodebet ke rekening tabungan berjangka-mu supaya tidak tercampur dengan dana kebutuhan sehari-hari.
5. Tambah penghasilan
Mengencangkan ikat pinggang dengan menekan pengeluaran memang perlu dilakukan. Namun, tambah juga penghasilan bulanan dengan melakukan pekerjaan tambahan. Bisa juga dengan melakukan aktivitas jual beli untuk mendapatkan keuntungan. Setelah itu, masukkan keuntungan bisnis tersebut ke tabungan umroh.
6. Memilih paket yang sesuai dengan kemampuan
Memilih paket perjalanan umroh tertinggi mungkin akan memberikan banyak kelebihan. Namun, hindari hal tersebut kalau hanya memberatkan dari sisi pengumpulan dananya. Tidak ada salahnya jika memilih paket yang lebih terjangkau dengan menyesuaikan kemampuan finansial yang dimiliki. Ingat bahwa masih ada kebutuhan yang perlu dicukupi setelah menjalankan ibadah umroh.
Itu dia tips untuk mengumpulkan biaya umroh.
Nah untuk lebih bisa mengatur keuangan, gunakan myBCA yang dapat mengakses semua rekening BCA kamu dalam 1 aplikasi. Selain akses lebih dari 1 rekening, di myBCA juga ada berbagai fitur yang memudahkan kebutuhan finansial lainnya. Kalau belum punya aplikasinya, download myBCA sekarang.