Jakarta, 7 Maret 2023 - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyelenggarakan pagelaran drama wayang berjudul “Hanoman: Ada Apa dengan Shinta?” dan pameran komik strip wayang. Perhelatan ini melibatkan lebih dari 100 pemuda dan pelajar bertalenta, serta mencatat lebih dari 1.000 pengunjung yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pihak Kementerian/Lembaga.
Pagelaran dan pameran komik strip wayang ini diselenggarakan pada Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, dan dibuka secara virtual oleh Nadiem Anwar Makariem, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menjadi acara puncak dari rangkaian program edukasi “Wayang for Student” dari BCA di tahun ini.
Sebagai informasi, program “Wayang for Student” telah diinisiasi BCA sejak tahun 2012, dengan menyasar dan melibatkan para pemuda, sebagai pemegang estafet dalam menjaga kebudayaan bangsa. Kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar BCA untuk membangun karakter masyarakat melalui penanaman pengetahuan akan pewayangan, sejarah, tradisi, makna kebudayaan turun-temurun, kearifan lokal dan menjaga keberlanjutan usaha pewayangan melalui penambahan jumlah pelaku/pelestari seni wayang dari generasi muda.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, “Kami bangga karena selama 11 tahun Bakti BCA bisa mempertahankan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya wayang melalui program “Wayang for Student”. Pada kesempatan ini, BCA juga berhasil memecahkan rekor MURI sebagai “Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Wayang Terbanyak” di mana penghargaannya diserahkan secara langsung oleh Bapak Jaya Suprana, Pendiri dan Ketua Umum MURI. Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak dan respon positif dari masyarakat akan program tersebut.“
Pagelaran drama wayang yang berjudul “Hanoman: Ada Apa dengan Shinta?” menampilkan karakter populer dari wiracarita Ramayana Hanoman yang dipresentasikan secara modern. Diiringi oleh lantunan orkestra gamelan yang memukau, penonton diajak mengikuti perjalanan Hanoman Sang Anjani Putra, kera sakti berbulu putih berkilau yang lahir dari rahim manusia yang penuh dengan ketidaksempurnaan. Selama satu jam, pertunjukan tersebut memberikan pembelajaran moral melalui kisah Hanoman yang mencari kesempurnaan untuk kedamaian dunia, pengabdiannya terhadap Sri Ramawijaya, dan petualangannya dalam mencari keberadaan Dewi Shinta.
Pementasan ini dibintangi oleh lebih dari empat kelompok pemuda pelajar bertalenta peserta Wayang Youth Festival Award BCA kategori Sendratari, yaitu Sanggar Pendopo, Swagantara, Sanggar Paripurna, dan Wayang Studio. Secara total, terdapat 118 pemuda yang terlibat, yang merupakan perwakilan dari kota Jakarta, Solo, Blitar, Yogyakarta dan Denpasar. Selama masa persiapan, mereka mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari sanggar Swargaloka dan Ksatria. Setelah berlatih sekian lama di kota masing-masing, para pemain itu berkumpul di Jakarta dan menampilkan yang terbaik sebagai satu unit kesenian. Secara khusus, BCA juga melibatkan Sandrina Mazaya, seorang public figure dan penari jebolan sebuah ajang pencarian bakat.
Selain pagelaran drama wayang, juga diselenggarakan pameran komik strip karya dari 10 komikus terpilih yang merupakan peserta Wayang Youth Festival, keluarga karyawan BCA dan mahasiswa program DKV IKJ. Kesepuluh komikus sebelumnya telah mendapatkan pelatihan intensif dari Ario Anindito, yang juga merupakan komikus Marvel & DC Comic, dan Irwan Riyadi, seorang penggiat seni wayang dari yayasan Swargaloka. Karya-karya terpilih ini tidak hanya dihadirkan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda pada wayang, namun juga mendukung pemajuan budaya dengan memanfaatkan ranah digital/teknologi, dan menjadi salah satu upaya BCA untuk menjaga keberlanjutan usaha pewayangan.
Dr. Restu Gunawan, M. Hum, Direktur pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, menyampaikan dukungannya atas upaya BCA melestarikan wayang, “Sejak dulu, wayang dikenal bukan hanya sebagai pertunjukan yang menghibur, tetapi juga sebagai media informasi yang menghubungkan tradisi dengan kehidupan sosial masyarakat. Kami sangat mendukung inisiatif BCA untuk melestarikan wayang. Kami berharap melalui acara seperti ini semakin banyak generasi muda, terutama pada Gen -Z yang tertarik dan berminat menjadi pelaku yang melestarikan wayang.”
Senada dengan Restu Gunawan, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyampaikan, “BCA menyadari bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam pelestarian budaya Indonesia. Kami berharap upaya kami untuk mendukung pelestarian wayang dapat meningkatkan pemahaman mereka mengenai nilai-nilai teladan yang terkandung dalam kesenian ini dan membangkitkan semangat mereka untuk terus menjaga dan melestarikannya di masa depan.”
Rekor MURI untuk BCA - Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono (tengah, membawa penghargaan) dan Direktur BCA Vera Eve Lim (kedua kiri), bersama Pendiri dan Ketua Umum MURI Jaya Suprana (ketiga kiri), didampingi EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (ketiga kanan), Direktur Utama MURI Aylawati Sarwono (kedua kanan), Ketua Kelompok Kerja Pembinaan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Wawan Yogaswara (paling kiri) dan Dewan Pembina Senawangi Kodradi (paling kanan). BCA menerima rekor MURI untuk Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Wayang Terbanyak pada Selasa (7/3). Sejak tahun 2012, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah melaksanakan program "Wayang for Student" yang melibatkan ribuan pelajar SD hingga SMA di sejumlah kota di Indonesia, sebagai pemegang estafet untuk turut senantiasa menjaga identitas budaya Indonesia yang berdaulat.
Bangkitkan Cinta Generasi Muda Pada Wayang - Pagelaran Wayang Orang "Hanoman: Ada Apa dengan Shinta?" diperankan oleh lebih dari 100 pemuda dan pelajar Indonesia yang bertalenta. Pagelaran ini merupakan bentuk komitmen Bakti BCA dalam meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai nilai-nilai teladan yang terkandung di dalam kesenian wayang sebagai bagian dari pelestarian wayang di masa depan.
***
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 31 Desember2022)
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir Desember 2022, BCA melayani hampir 35 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 66 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.247 kantor cabang, 18.268 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan sekitar 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Group Corporate Communication and Social Responsibility - CSR
Corporate Communication
Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
Menara BCA Lt. 22
Jakarta Pusat 10310
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8339
E-mail : corcom_bca@bca.co.id