Kembali ke Pressroom
06 Okt 2016

Gelar Forum IKF V, BCA Fasilitasi Generasi Lintas Generasi Berdiskusi

Jakarta, 6 Oktober 2016 – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui BCA Learning Service kembali menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) V pada 6 – 7 Oktober 2016. Forum tersebut merupakan bagian dari komitmen BCA dalam mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari para eksekutif, profesional lainnya, bahkan masyarakat umum.

Dengan kembali mengangkat tema besar Moving Our Nation to the Next Level, kali ini BCA memilih tema “Optimizing Knowledge and Creativity to Ride the Wave of New Generation in Accelerating Indonesia Economy” sebagai fokus pembahasan. Tema ini diangkat sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya melalui industri berbasis kreativitas dan pengetahuan.

Sesuai dengan temanya, IKF V menyediakan tempat bagi para startup generasi milenial untuk menjadi bagian dari kegiatan ini. IKF V dibuka oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong yang sekaligus memberikan keynote speech untuk acara tersebut. Hadir dalam acara pembukaan tersebut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono, Komisaris Independen BCA sekaligus Pembina BCA Learning Service Cyrillus Harinowo, Direktur BCA Henry Koenaifi, Direktur BCA Subur Tan, Direktur BCA Inawaty Handoyo, Direktur BCA Lianawaty Suwono, dan Direktur Independen BCA Erwan Yuris Ang. Forum ini ditutup oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya yang memberikan inspiring closingspeech dengan tema “Optimizing Knowledge and Creativity of New Generation”.

Pertumbuhan generasi milenial, atau yang dikenal sebagai Gen Y yang lahir pada kurun waktu 1990 hingga 2000-an dipercaya akan membawa perubahan dan menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia maupun dunia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komposisi penduduk usia produktif 15 – 35 tahun saat ini mencapai 40% dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini diperkirakan melonjak 50%-60% hingga tahun 2020 mendatang.

Millennials yang akrab dengan teknologi digital ini banyak membawa pengaruh pada perubahan gaya hidup, mulai dari cara berkomunikasi, cara berinteraksi melalui jejaring sosial, transaksi pembayaran, hingga model bisnis baru yang kreatif. Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif mendukung langkah millennials lewat peta e-Commerce yang ditetapkan sebagai program nasional pada akhir Januari 2016 lalu. Bagaimana agar ide, kreativitas, kebebasan berekspresi dan pengetahuan mereka dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang, tentu menjadi pekerjaan rumah kita bersama.

BCA melalui BCA Learning Service turut berpartisipasi mendukung langkah millennials dengan menggelar IKF. Jahja mengatakan, IKF merupakan ajang rutin tahunan yang diselenggarakan BCA melalui BCA Learning Service dalam rangka mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia. BCA Learning Service mulai menggelar IKF pertama kali pada tahun 2012. Melihat animo masyarakat Indonesia terhadap acara ini, maka berturut-turut IKF digelar rutin setiap tahun hingga saat ini.

Tahun ini menjadi tahun ke-5 penyelenggaraan IKF sebagai sebuah 'Pesta Akbar Knowledge' terbesar di Indonesia. Dengan tetap berfokus pada tema besar “Moving Our Nation to the Next Level” yang berlandaskan pada semangat untuk membangun negeri melalui pengetahuan, maka IKF diharapkan tetap mampu menjadi salah satu motor penggerak dan advokasi bangsa, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Kami menyadari adanya optimisme dan tekad yang kuat dari masyarakat Indonesia untuk meraih kemajuan dan perubahan pada setiap sektor. Optimisme dan tekad yang kuat ini harus didukung melalui pembelajaran yang memadai dari orang-orang yang tepat, yang mumpuni dari sisi pengetahuan dan pengalaman,” tutup Jahja.

Berlangsung selama dua hari, Forum IKF V menampilkan pembicara-pembicara, antara lain:

Hari Pertama:

- A. Tony Prasetiantono – Pengamat Ekonomi sekaligus Komisaris Independen PT Bank Permata Tbk
- Fadjar Hutomo – Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif
- Yohanes Surya – Founder of Yayasan Surya Institute
- William Tanuwijaya – CEO Tokopedia

Hari Kedua:

- Ekonomi: Yongky Susilo (Executive Director The Nielsen Indonesia), Burhanuddin Abdullah dan Cyrillus Harinowo – Pengamat Ekonomi, Fauzi Ichsan (Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan)
- Marketing: Mohamad Feriadi (Presiden Direktur JNE), Gunawan Susanto (Presiden Direktur PT IBM Indonesia), Anne Avantie (Perancang Busana)
- Creativity & Innovation: Perry Tristianto (Raja Factory Outlet, Founder Wisata Lembang), Avanti Fontana (Co-Founder CIS School of Innovation & Planet Inovasi Faculty Member Universitas Indonesia), Pandji Pragiwaksono (Indiepreneur, Stand-Up Comedian)
- HC&Leadership: Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Eka Sati Lorena Soerbakti (Managing Director PT Eka Sari Lorena Logistics), Emirsyah Satar (Chairman of MatahariMall.com)

Dilengkapi dengan serangkaian expo yang diikuti oleh exhibitor penyedia pengetahuan dan teknologi yang sudah teruji kualitasnya, maka IKF menjadi sebuah one stop knowledge solution bagi para eksekutif, profesional lainnya, masyarakat umum bahkan setiap organisasi yang membutuhkan pengetahuan untuk diterapkan dalam organisasinya.

OPENING INDONESIA KNOWLEDGE FORUM (IKF) V - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja (ketiga kanan) bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong (kedua kiri) disaksikan oleh Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono (kedua kanan), Komisaris Independen BCA sekaligus Pembina BCA Learning Service Cyrillus Harinowo (kiri), dan Direktur BCA Subur Tan (kanan) membuka acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) V di Jakarta, Kamis (6/10). Forum yang diselenggarakan pada 6 – 7 Oktober 2016 ini merupakan bagian dari komitmen BCA dalam mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Dengan kembali mengangkat tema besar Moving Our Nation to the Next Level, kali ini BCA memilih tema “Optimizing Knowledge and Creativity to Ride the Wave of New Generation in Accelerating Indonesia Economy” sebagai fokus pembahasan. Tema ini diangkat sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya melalui industri berbasis kreativitas dan pengetahuan.

Segenap Management BCA dan pembicara IKF V berfoto bersama pada opening ceremony IKF V. BCA Learning Service mulai menggelar IKF pertama kali pada tahun 2012. Melihat animo masyarakat Indonesia terhadap acara ini, maka berturut-turut IKF digelar rutin setiap tahun hingga saat ini.

TINJAU STARTUP - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja (kiri) bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong (kanan) dan Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono (tengah) sedang meninjau salah satu booth bisnis start up dalam acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) V di Jakarta, Kamis (6/10). Sesuai dengan temanya, IKF V turut menyediakan tempat bagi para startup generasi milenial untuk menjadi bagian dari kegiatan ini.

***

Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 Juni2016)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir Juni 2016, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 14,8 juta rekening nasabah melalui 1.201 cabang, 16.974 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat Perusahaan – Sub Divisi Komunikasi Korporasi
Biro Hubungan Masyarakat

Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
Menara BCA Grand Indonesia Lt. 20
Jakarta Pusat
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8300
E-mail : humas@bca.co.id

Kegiatan Terkait

Hubungi Biro Humas BCA