Jakarta, 25 Februari 2016 - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung penuh perkembangan perbankan berbasis digital dan teknologi dalam kehidupan masa kini untuk mempermudah dan memberi nilai tambah bagi kualitas kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang melek dengan dunia digital melalui pemaparan presentasi The Future of Banking dalam event Social Media Week 2016 yang mengangkat tema “The Invisible Hand – Hidden Forces of Technology”.
Acara ini diselenggarakan oleh Merah Cipta Media pada 22-26 Februari 2016 di Senayan City Hall, Jakarta. Hadir dalam acara pada hari ini Direktur BCA Armand Hartono untuk memaparkan presentasi mengenai The Future of Banking dan berbagi pengalaman BCA dalam mengembangkan layanan dan produk perbankan berbasis teknologi dan digital.
“Media sosial telah menjadi kekuatan untuk semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai bank yang menaruh perhatian kepada perkembangan dunia digital dan teknologi, BCA harus siap dengan proyeksi dan rencana masa depan. Kebutuhan masyarakat atas pelayanan perbankan selalu berubah dan akan terus berubah terutama karena dampak perubahan teknologi yang sangat cepat. Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi menuntut dunia perbankan untuk memberikan layanan dan produk yang praktis, dinamis, dan mudah untuk dijangkau,” ujar Armand.
BCA selalu berupaya untuk melakukan inovasi atas produk-produk layanan perbankan baru sesuai dengan kebutuhan nasabah. Sebuah produk diluncurkan tidak hanya soal kebaruannya atau kecanggihannya, tetapi terutama apakah produk tersebut aplikatif. Kalau nasabah dan masyarakat merasakan manfaat dari produk tertentu, berarti perusahaan berhasil berada dekat di sisi mereka.
”Indonesia sedang dalam masa transisi menuju transaksi yang sifatnya online. Tentu saja kami tidak ingin ketinggalan. BCA pun mengikuti perkembangan dunia digital dan teknologi melalui sejumlah produk yang telah diluncurkan, seperti LAKU, Duitt, dan Sakuku. Dengan produk Sakuku, BCA menawarkan kepada nasabah sebuah kemudahan untuk bertransaksi menggunakan aplikasi di smartphone. Nasabah dapat melakukan transaksi pembayaran, termasuk mengisi pulsa diri sendiri dan teman,” tambah Armand.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa, Indonesia dapat menjadi raksasa teknologi digital sekaligus pasar smartphone yang besar. Bahkan menurut lembaga riset digital marketing Emarketer, jumlah pengguna smartphone di tahun 2018 lebih dari 100juta orang. Ini juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pengguna social media terbesar di dunia.
Peran serta BCA dalam event ini bukanlah yang pertama. Tahun kemarin BCA turut berpartisipasi dan turut berbagi pengalaman mengenai tentang peran BCA terhadap media sosial. BCA telah menjalankan peran dalam menjadikan media sosial sebagai salah satu sarana berkomunikasi dengan para nasabahnya. Melalui beragam akun resmi social media BCA seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, Mindtalk, Kaskus, bahkan Slideshare untuk hadir lebih dekat sehingga bisa memberikan berbagai informasi, referensi, serta solusi finansial sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, terkhusus nasabah BCA.
Armand menambahkan, kepedulian BCA terhadap penggunaan dunia digital dan teknologi telah dibuktikan melalui penghargaan yang diraih di Social Media & Digital Marketing Award 2015 pada Oktober 2015. BCA meraih penghargaan sebagai Great Performing Product untuk Internet Banking, ATM, SMS Banking, Credit Card, E-wallet Flazz, Great Performing Website untuk www.bca.co.id, dan Social Media Marketing Award diraih oleh Credit Card BCA.
“Kami terus akan memberikan perhatian lebih pada perkembangan ini dan mengkaji berbagai kemungkinan untuk menerapkan IT, termasuk dalam memanfaatkan media sosial dalam basis layanan perbankan kami. Semoga melalui pemaparan presentasi pada hari ini masyarakat dan nasabah dapat memanfaatkan kekuatan perkembangan perbankan berbasis digital dan teknologi sehingga kita dapat menikmati The Future of Banking yang sesungguhnya,” tutup Armand.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Armand Hartono menyampaikan presentasi bertema “The Future of Banking” pada acara Social Media Week 2016, Kamis (25/2). Pada kesempatan tersebut Armand berbagi pengalaman bagaimana BCA mengembangkan layanan dan produk perbankan berbasis teknologi dan digital.
BCA pun mengikuti perkembangan dunia digital dan teknologi melalui sejumlah produk yang telah diluncurkan, seperti LAKU, Duitt, dan Sakuku. Dengan produk Sakuku, BCA menawarkan kepada nasabah sebuah kemudahan untuk bertransaksi menggunakan aplikasi di smartphone. Nasabah dapat melakukan transaksi pembayaran, termasuk mengisi pulsa diri sendiri dan teman.
***
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 September 2015)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir September 2015, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 13 juta rekening nasabah melalui 1.160 cabang, 16.783 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat Perusahaan – Sub Divisi Komunikasi Korporasi
Biro Hubungan Masyarakat
Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
Menara BCA Grand Indonesia Lt. 20
Jakarta Pusat
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8300
E-mail : humas@bca.co.id