- Surplus perdagangan Indonesia turun menjadi USD 2,39 miliar pada Oktober 2025, disebabkan oleh penurunan ekspor sedangkan impor tumbuh secara bulanan.
- Pelemahan momentum pertumbuhan di Asia berdampak negatif terhadap ekspor komoditas Indonesia. Untungnya, tarif impor yang lebih rendah menjaga permintaan ekspor barang manufaktur Indonesia.
- Impor masih didominasi oleh kebutuhan investasi. Akan tetapi, pemulihan kondisi permintaan rumah tangga dapat terus mendorong impor pada periode mendatang.