- Kenaikan harga minyak baru-baru ini lebih disebabkan oleh sentimen akibat konflik Iran dan Israel dibanding keseimbangan pasar, mengingat pasar minyak global yang mengarah kepada oversupply.
- Meskipun terbatas, kenaikan harga minyak tetap dapat berdampak signifikan pada inflasi AS, yang dapat mendorong the Fed untuk memperkuat sinyal hawkish pada rapat FOMC mendatang.
- Kenaikan penurunan penerimaan fiskal dan depresiasi Rupiah, kenaikan harga minyak secara terbatas tetap dapat mengancam postur fiskal pemerintah.