- The Fed mempertahankan suku bunga kebijakan (FFR) pada rentang 4,25-4,50%. Langkah kebijakan ini menunjukkan sikap wait-and-see the Fed di tengah kenaikan ketidakpastian ekonomi yang mengancam ketercapaian target ketersediaan lapangan kerja dan stabilitas harga mereka.
- Ancaman tarif terhadap pertumbuhan ekonomi AS tampak lebih serius dibandingkan potensi dampaknya terhadap inflasi, menimbulkan ekspektasi bahwa the Fed masih akan memotong suku bunga di tahun 2025.
- Stagnasi permintaan domestik dan kebutuhan untuk menjaga industri domestik dengan menjaga atraktifitas valuasi Rupiah dapat menjaga sinyal pelonggaran kebijakan moneter BI.