2025-10-22 | #AwasModus

Awas Modus Tipu Daya Dunia Maya! Jaga data pribadimu

Penipuan di dunia perbankan makin hari makin berkembang modusnya. Salah satunya adalah penipuan di dunia maya.

Hari ini, para penipu di dunia maya tidak terlihat berbahaya, mereka justru terlihat seperti membantu. Inilah wajah baru penipuan digital, tipu daya dunia maya. Mulai dari penipu yang menyamar sebagai Customer Service yang helpful, akun palsu yang menawarkan bantuan, hingga petugas instansi palsu yang mengirimkan link aplikasi.

Berikut beberapa jenis modus penipuan yang digunakan oleh para fraudster untuk melakukan tipu daya di dunia maya. 

Modus Penipuan CS Palsu

Berkedok sebagai Customer Service Bank, penipu meniru suara, nomor telepon, bahkan cara berbicara / tutur kata seolah-olah CS bank betulan. 

Jika mengatasnamakan BCA, penipu menggunakan nomor 1500888 atau nomor lainnya yang menyerupai dan mengaku sebagai CS Halo BCA.

Penipu bertutur kata selayaknya CS Halo BCA dan menyampaikan informasi palsu, seolah-olah ada transaksi mencurigakan pada rekening atau kartu kredit calon korban, yang pastinya akan dijawab oleh korban bahwa dia tidak merasa melakukan transaksi tersebut.

Lalu si penipu pura-pura menawarkan bantuan untuk melakukan pembatalan transaksi mencurigakan tersebut. Dan mempersilahkan korban untuk membuka link yang diberikan untuk mengisi ‘data-data yang dibutuhkan’ untuk melakukan pembatalan transaksi.

Trik ini biasanya cukup ampuh karena seolah-olah CS palsu ini tidak meminta data-data pribadi korban secara langsung, namun meminta korban mengisi sendiri data-data pribadinya lewat link yang diberikan.

Setelah data-data pribadi diberikan, pelaku menjalankan aksinya untuk membobol rekening atau kartu kredit korban. 

Modus Penipuan Akun Palsu

Modus penipuan akun palsu banyak terjadi di media sosial atau WhatsApp / Telegram. Si penipu membuat akun centang biru gadungan, seolah-olah itu akun resmi bank.

Jika mengatasnamakan akun resmi BCA, biasanya si pelaku menggunakan logo BCA, logo BCA Expo, logo Gebyar BCA atau logo BCA lainnya yang diambil dari website resmi BCA atau akun resmi BCA.

Untuk lebih menyerupai akun resmi, biasanya si pelaku menambahkan centang biru pada profile picture akun tersebut, padahal akun resmi yang sesungguhnya letak centang birunya bukan di dalam profile picture tapi ada di setelah nama akun jika pada akun media sosial, atau di setelah nomor telepon jika pada WhatsApp. 

Hampir mirip dengan CS palsu, pelaku biasanya mengaku dari BCA dan menyampaikan informasi palsu baik itu yang menyenangkan (menang undian, poin reward, dll) atau yang membuat panik (ada transaksi mencurigakan, rekening diblokir, dll).

Korban tentunya akan merasa senang atau panik yang akhirnya hilang fokus bahwa dirinya sedang dijebak untuk membagikan data pribadi baik secara langsung atau melalui link yang diberikan.

Apabila data pribadi sudah di tangan si pelaku, rekening atau kartu kredit korban akan menjadi sasaran untuk dibobol.

Modus Penipuan Link Palsu

Penipuan dengan modus link palsu banyak sekali modus operandinya. Yang sedang marak terjadi adalah penipuan link palsu yang dibungkus dengan modus seolah-olah petugas dari sebuah instansi resmi seperti Dukcapil, Dirjen Pajak, BPJS dll.

Ucapannya sangat meyakinkan dan dia menawarkan penawaran yang menarik sehingga korban terkecoh.

Korban dipandu untuk membuka link dan menginstall aplikasi yang diberikan, kemudian mengikuti semua panduan dari si pelaku. 

Sesaat kemudian, perangkatnya terkena malware dan data pribadi hingga saldo rekeningnya dapat dicuri oleh si pelaku. 

Tips Terhindari Dari Berbagai Modus Penipuan Digital

  1. Tetap tenang, jangan cepat panik atau cepat senang. Ketika penipu memberikan informasi palsu, harapan si penipu adalah kita jadi panik atau senang sehingga tidak berfikir jernih. Ini yang dimanfaatkan oleh penipu untuk dapat memandu kita sesuai keinginannya.
  2. Selalu jaga kerahasiaan data pribadi. Jangan berikan data pribadi perbankan (seperti PIN, password, kode OTP, CVV/CVC, masa berlaku kartu dll) kepada siapapun, lewat sarana apapun. 
  3. Jika dikirim link atau file apk, jangan klik link atau unduh file sembarangan, ingat bahaya malware.
  4. Selalu ingat nomor kontak resmi, akun resmi dan link situs resmi BCA. 
    • Telepon halo BCA di 1500888
    • WhatsApp Bank BCA di 08111500998 (centang biru)
    • Akun resmi media sosial BCA cek di sini
  5. Gunakan aplikasi antivirus atau software bawaan handphone untuk melindungi gadget dari aplikasi berbahaya dan malware.

Yuk selalu waspada terhadap modus-modus penipuan terkini, update selalu di www.bca.co.id/awasmodus agar terhindar dari tipu daya dunia maya!