07 Jun 2024 | Edukatips

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Reksa Dana

Dalam berinvestasi di Reksa Dana, selain mempelajari spesifikasi produk melalui Fund Fact Sheet, masih ada beberapa hal lainnya yang perlu dilakukan dalam memilih produk Reksa Dana. Ketahui beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat mengetahui kinerja Reksa Dana yang akan dipilih:

1. Bandingkan Kinerja Produk Reksa Dana Sejenis

Dengan membandingkan produk Reksa Dana, kamu dapat mengetahui produk mana yang memiliki kinerja yang lebih baik. Sebaiknya, perbandingan dilakukan antar Reksa Dana dalam kategori sejenis. Misalnya, kinerja Reksa Dana Pasar Uang AAA sebaiknya dibandingkan dengan Reksa Dana Pasar Uang BBB, bukan dengan Reksa Dana Saham CCC yang memiliki komposisi produk yang jauh berbeda. Hal ini dilakukan agar perbandingan yang dilakukan lebih setara.

Di Welma myBCA terdapat fitur Bandingkan yang dapat digunakan untuk membandingkan kinerja hingga 3 produk Reksa Dana sekaligus dalam 5 tahun terakhir. Caranya:

  • Login ke myBCA
  • Pilih Welma
  • Pilih Reksa Dana
  • Pilih produk Reksa Dana
  • Pilih Bandingkan

2. Perhitungkan Faktor Dividen

Beberapa Reksa Dana memiliki fitur pembagian dividen setiap periode tertentu (1 bulan, 3 bulan, hingga 6 bulan). Pembagian dividen dapat mempengaruhi kinerja Reksa Dana. Ketika dividen dibagikan, NAB Reksa Dana akan turun sebesar nilai pembagian dividen. Hal ini seringkali menimbulkan distorsi sehingga kinerja suatu Reksa Dana seolah-olah kurang kompetitif dibandingkan Reksa Dana sejenis lainnya. Jadi, untuk mendapatkan hasil penilaian yang lebih akurat, kamu perlu menambahkan faktor pembagian dividen ke dalam perhitungan. Untuk informasi produk yang membagikan dividen beserta total returnnya dapat dilihat di sini.

3. Pelajari Konsep Dasar Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Suatu Reksa Dana

Setiap jenis Reksa Dana memiliki faktor dasar berbeda yang mempengaruhi kinerjanya. Contohnya:

  • Kinerja Reksa Dana Pasar Uang (mayoritas terdiri dari deposito) dipengaruhi oleh tingkat suku bunga BI. Semakin tinggi suku bunga BI, maka semakin tinggi pula bunga deposito sehingga potensi imbal hasil Reksa Dana Pasar Uang juga semakin baik.
  • Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap (mayoritas terdiri dari obligasi) dipengaruhi oleh inflasi dan tingkat suku bunga. Reksa Dana Pendapatan Tetap justru akan diuntungkan ketika suku bunga turun karena harga obligasi berpotensi naik sehingga ada potensi capital gain.
  • Kinerja Reksa Dana Saham (mayoritas terdiri dari saham) sangat dipengaruhi oleh fundamental perusahaan. Ketika laba perusahaan naik maka biasanya akan diikuti juga dengan kenaikan harga sahamnya.

4. Analisis Kondisi Pasar

Ketika melakukan analisis kinerja, perlu diingat juga bahwa kinerja masa lalu tidak selalu mencerminkan kinerja di masa depan. Artinya, kondisi pasar saat ini perlu diperhatikan untuk mengetahui prospek kinerja Reksa Dana di masa mendatang. Untuk mengetahui kondisi pasar, kamu dapat membaca publikasi:

  • BCA Weekly Market Overview yang membahas mengenai kondisi pasar yang relevan dalam seminggu terakhir dan dipublikasikan secara mingguan
  • BCA House View yang memberikan analisis mengenai kondisi makro-ekonomi & pandangan BCA mengenai potensi kinerja kelas aset dalam 3 bulan ke depan dan dipublikasikan secara bulanan

Kedua publikasi tersebut dapat dilihat dengan mengakses fitur Wealth Insight pada Tab Notifikasi di myBCA dengan cara berikut:

  • Login ke myBCA
  • Pilih Notifikasi
  • Pilih Wealth Insight
  • Pilih Market Insight
  • Pilih publikasi BCA Weekly Market Overview atau BCA House View yang ingin dibaca

Dengan membaca Fund Fact Sheet dan melakukan beberapa hal di atas, kamu akan lebih memahami produk Reksa Dana seperti apa yang sesuai dengan tujuan investasimu. Sudah semakin yakin untuk berinvestasi kan? Yuk, investasi di fitur Welma myBCA.

Bagi yang belum punya myBCA, bisa download di App Store atau Play Store ya!