Yogyakarta, 2 Mei 2025 – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar salah satu inisiatif unggulan perseroan, yaitu BCA Berbagi Ilmu (BBI) di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (30/4). Pada edisi kali ini, tema program kuliah umum di bawah payung Bakti BCA tersebut adalah ‘Digitalization and its Impact Toward Business.’
BBI di UGM diikuti lebih dari 400 mahasiswa. Kegiatan ini merupakan gelaran ketiga dari rangkaian BBI pada tahun 2025, setelah edisi sebelumnya diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang (17/3) dan Universitas Indonesia, Depok (21/4). Direktur BCA Santoso menjadi pengisi materi pada BBI UGM. Bertempat di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo Magister Manajemen, BBI kali ini turut dihadiri jajaran rektorat UGM dan manajemen BCA.
“Pesatnya digitalisasi memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan manusia, dan membuat kita harus bisa beradaptasi dengan cepat. Agar bisa terus beradaptasi, kita butuh bekal pengetahuan dan keahlian memadai khususnya dalam hal penguasaan teknologi. Sebagai lembaga perbankan nasional, BCA merasa perlu berkontribusi mendorong generasi muda memahami dampak digitalisasi pada seluruh aspek kehidupan, dan memiliki bekal cukup untuk menyongsong masa depan,” kata Direktur BCA Santoso.
Pada BBI UGM, mahasiswa diajak memahami pentingnya memiliki kreativitas, kemampuan berkolaborasi dan berpikir kritis dalam menghadapi digitalisasi. Santoso mengingatkan peserta kuliah umum agar selalu waspada dan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam beraktivitas di ranah digital. Selain itu, mahasiswa harus bisa memanfaatkan teknologi secara efektif untuk meningkatkan kualitas kerja. BCA selama ini telah melakukan hal-hal tersebut untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.
“Kami di BCA percaya bahwa inovasi dan kemampuan beradaptasi berkelanjutan sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Teknologi berperan penting dalam membantu BCA memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat. Salah satu bukti nyata dari pernyataan tersebut adalah keberadaan BCA Mobile serta myBCA. Kedua aplikasi tersebut disediakan BCA untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang pesat, dan beragamnya kebutuhan nasabah. Keberadaan jaringan ATM BCA di berbagai daerah melengkapi pelayanan yang mudah dan lancar bagi nasabah,” ujar Santoso.
Selain melalui perhelatan BBI, Bakti BCA berupaya meningkatkan partisipasi generasi muda dalam menciptakan perubahan positif dengan menyelenggarakan program “Genera-Z Berbakti.” Program ini dapat diikuti mahasiswa aktif dari seluruh perguruan tinggi. Dalam program berbentuk kompetisi ini, mahasiswa diajak untuk mengajukan proposal program pengabdian masyarakat yang berdampak positif, khususnya di perdesaan. Kelompok terpilih berkesempatan mendapat pendanaan, pendampingan, apresiasi dengan total nilai mencapai ratusan juta rupiah, sertifikat, hingga dukungan publikasi ilmiah dari Bakti BCA.
“Penyelenggaraan BCA Berbagi Ilmu dilatarbelakangi keyakinan bahwa generasi muda merupakan aktor penting calon pemimpin bangsa. Karena itu, penting bagi kami ikut membekali mereka agar dapat menjadi pemimpin yang baik bagi dirinya maupun masyarakat. Melalui Bakti BCA, kami berkomitmen memberikan dampak positif untuk seluruh lapisan masyarakat, dimulai dari tingkat individu, komunitas, dan ekosistem,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
Keterangan Foto 1:
BCA Berbagi Ilmu di UGM Bahas Digitalisasi dan Dampaknya bagi Pelaku Bisnis - Direktur BCA Santoso menjelaskan adaptasi yang konsisten dilakukan BCA dari waktu ke waktu, saat menjadi narasumber utama BCA Berbagi Ilmu (BBI) bertajuk ‘Digitalization and its Impact Toward Business,' di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (30/4). BBI di UGM diikuti lebih dari 400 mahasiswa. Kegiatan ini merupakan gelaran ketiga dari rangkaian BBI pada tahun 2025, setelah sebelumnya diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang (17/3) dan Universitas Indonesia, Depok (21/4).
Keterangan Foto 2 & 3:
Kreativitas, Kolaborasi dan Berpikir Kritis, Kunci Hadapi Pesatnya Perkembangan Tren Digitalisasi - Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Keuangan Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc (depan, keempat dari kanan), Direktur BCA Santoso (depan, kelima kanan), EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (depan, kelima dari kiri), Kepala KCU BCA Yogyakarta Dovi Kurniawan (depan, ketiga kanan), dan lebih dari 400 mahasiswa saat mengikuti BCA Berbagi Ilmu di UGM, Yogyakarta, Rabu (30/4). Pada BBI UGM, mahasiswa diajak memahami pentingnya memiliki kreativitas, kemampuan berkolaborasi dan berpikir kritis dalam menghadapi digitalisasi. Direktur BCA Santoso mengingatkan peserta kuliah umum agar selalu waspada dan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam beraktivitas di ranah digital.
*****
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 31 Maret 2025)
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir Maret 2025, BCA melayani lebih dari 41 juta rekening nasabah dan memproses lebih dari 110 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.264 kantor cabang, 19.681 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 27.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Group Corporate Communication and Social Responsibility - CSR
Corporate Communication
Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
Menara BCA Lt. 22
Jakarta Pusat 10310
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8339
E-mail : corcom_bca@bca.co.id