- Inflasi IHK Indonesia turun menjadi 1,60% YoY pada Mei 2025, didorong oleh penurunan harga sebagian besar bahan pangan ditambah inflasi inti yang terus melambat.
- Penurunan harga pangan menciptakan kondisi yang dapat menopang pemulihan konsumsi, kondisi yang akan diperkuat pemerintah melalui pemberian paket stimulus pada Juni-Juli 2025 mendatang.
- Tingkat suku bunga riil yang masih tinggi akibat pelemahan tekanan inflasi terus memberi tekanan bagi permintaan kredit, memberi dorongan bagi Bank Indonesia untuk mempertahankan sinyal kebijakan akomodatif, terutama jika kondisi eksternal masih mendukung.