22 Mei 2025 | News & Feature

Kebijakan BI: Meraih kesempatan dalam kesempitan

  • BI menurunkan BI-rate menjadi 5,5% di Mei 2025 dikarenakan perlambatan pertumbuhan, pengetatan likuiditas, serta pelemahan USD.
  • Depresiasi terkontrol terhadap kurs Asia dan stabilitas terhadap USD menjadi kondisi optimal bagi Indonesia, karena  memberikan katalis bagi eksportir serta mempertahankan kestabilan finansial.
  • BI telah menurunkan cadangan likuiditas sekunder (PLM) sebesar 1% serta meningkatkan batas pinjaman dana asing (RPLN) ke 35% di tengah perlambatan pertumbuhan kredit dan DPK.
  • Banyaknya surat berharga yang jatuh tempo serta ketidakpastian kebijakan dapat membatasi pemotongan suku bunga di jangka pendek.