- Kombinasi penurunan harga komoditas, high-base effect akibat pemilu tahun lalu, dan konsumsi rumah tangga yang terbatas membalik tren pemulihan pertumbuhan penerimaan korporasi pada Q1-2025.
- Pertumbuhan inventori yang melambat mengindikasikan outlook sektor ritel yang kurang optimis, mengancam sektor manufaktur domestik.
- Tren realisasi belanja modal yang masih terbatas pada sektor padat modal terus menekan permintaan pekerja di sektor korporasi, yang berkontribusi terhadap stagnasi kondisi penerimaan rumah tangga.