- Imbal balik obligasi AS masih dalam tren kenaikan sementara pasar aset lebih beresiko juga terus mengalami arus keluar modal asing, disebabkan oleh antisipasi pasar akan transisi pemerintahan AS yang akan datang sedangkan pendekatan kebijakan berbasis data melemahkan sinyal kebijakan the Fed.
- Upaya pemerintah AS untuk mengurangi defisit perdagangan dengan Tiongkok kemungkinan tidak begitu banyak berdampak pada Indonesia, mengingat profil ekspor Indonesia dan Tiongkok yang tidak begitu banyak bersinggungan.
- Ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan dan produk pangan dapat menjadi kunci untuk memperoleh perjanjian dagang bilateral dengan AS, yang penting dalam menjaga prospek ekspor Indonesia ditengah risiko penyusutan pasar impor global.