- BI mempertahankan BI7DRR pada 6,25%, menyusul pemulihan Rupiah sepanjang Mei-24.
- Risiko depresiasi IDR masih mengintai, namun BI cenderung enggan melakukan pengetatan kebijakan, mengingat potensi perlambatan PDB beberapa kuartal ke depan.
- Likuiditas domestik membaik akibat pemulihan ekspor dan peningkatan belanja pemerintah pada awal tahun.
- Kenaikan BI7DRR sebesar 25-50 bps sebelum akhir tahun tidak mustahil di tengah volatilitas di pasar global.