- Surplus dagang Indonesia tercatat sebesar USD 3.48 Bn pada Juni 2023, seiring dengan penurunan tajam di impor (-18.3% YoY, -19.4% MoM) dibandingkan ekspor (-21.2% YoY, -5.1% MoM).
- Normalisasi harga komoditas masih menekan performa ekspor, terutama batubara, meski harga batubara tampak sudah di paling bawah
- Penurunan impor disebabkan oleh turunnya volume impor minyak dan gas serta impor besi dan baja. Namun, impor barang konsumsi dan barang modal masih mencatatkan pertumbuhan yang baik.
- Perlambatan ekonomi Tiongkok dan ekspektasi terhadap Fed untuk pivot dapat memberikan BI lebih banyak ruang untuk melonggarkan kebijakannya di beberapa bulan ke depan.