- FDI tumbuh 39,7% YoY pada Q2 2022, lebih cepat dari DDI yang tumbuh 30,8% YoY. Baik FDI dan DDI tumbuh lebih cepat pada Q2 2022 dibandingkan pada kuartal sebelumnya.
- Selain aturan larangan ekspor, pertumbuhan FDI juga dipengaruhi oleh pasar komoditas global yang semakin kompetitif mengingat kekhawatiran suplai komoditas yang tengah terjadi saat ini meningkatkan minat investasi pada sektor pertambangan dan logam dasar.
- Pulihnya kepercayaan sektor usaha meningkatkan peran aktif pengusaha dalam mendorong DDI disaat peran pemerintah yang justru menurun di beberapa sektor. Namun, prospek FDI dan DDI kedepannya mungkin tidak begitu baik seiring peningkatan ketidakpastian global dan ruang fiskal pemerintah yang lebih terbatas di tahun depan.