- Cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2022 mencapai USD 139.1 Miliar, turun USD 2.4 Miliar akibat kenaikan beban impor serta pembayaran utang pemerintah. Posisi cadangan devisa pada bulan lalu merupakan tingkat terendah sejak 8 bulan terakhir.
- Aliran modal menuju pasar saham terus berlanjut seiring kenaikan pendapatan perusahaan akibat tingginya harga komoditas. Akan tetapi, aliran modal masuk ke pasar saham lebih rendah dibandingkan aliran keluar pada pasar obligasi, yang cenderung terus memburuk seiring ekspektasi pengetatan kebijakan the Fed yang semakin agresif.
- Posisi cadangan devisa saat ini dapat menjadi penyangga kebutuhan pendanaan ditengah resiko aliran modal keluar. Namun, probabilitas capital flight dan meningkatnya resiko inflasi bisa jadi akan memaksa Bank Indonesia untuk menyesuaikan tingkat suku bunga demi menghentikan arus keluar modal asing dan menjaga kestabilan Rupiah.