- Suku bunga BI dijaga di 3,50%, di tengah terbatasnya efektivitas kebijakan moneter akibat kenaikan premi risiko, terutama akibat Covid.
- Di sisi positifnya, ekonomi Indonesia tampaknya pulih cukup cepat dari gelombang Delta, sementara intermediasi kredit mulai berbalik positif didorong terutama oleh kredit konsumen.
- Rencana Fed memulai tapering tahun ini sejauh ini belum mendongkrak yield US Treasury, namun tekanan jual akibat tapering masih bisa terjadi ke depannya, mengingat distorsi dari kelebihan likuiditas global beberapa bulan terakhir.
- Meski begitu, timeline pengetatan kebijakan BI yang sedianya akan dimulai pada H2-22 masih cukup masuk akal, terutama mengingat perbaikan neraca eksternal Indonesia.