- Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 2 miliar dolar AS pada Februari 2021, meski pertumbuhan impor (+14.9% YoY) melebihi pertumbuhan ekspor (+8.6% YoY) untuk pertama kalinya sejak awal pandemi.
- Namun, peningkatan impor yang signifikan belum tentu menandakan pemulihan ekonomi yang besar. Diskrepansi statistik dari basis angka impor yang rendah di tahun lalu (dampak negatif COVID pada impor sudah mulai terasa sejak Februari 2020) kemungkinan berperan dalam pesatnya pertumbuhan impor di Februari 2021.
- Di sisi lain, perlu dicatat bahwa bukan berarti tren pemulihan tidak terjadi. Penurunan kasus harian COVID, program vaksinasi yang terus berlanjut, serta semakin dekatnya Lebaran, menjadi pertanda potensi pemulihan yang lebih cepat pada beberapa bulan mendatang. Dilihat dari kacamata ini, peningkatan impor di Februari 2021 sebagian mencerminkan ekspektasi terhadap pemulihan tersebut