Hati-hati ya guys, saat ini banyak penipuan yang mengincar nasabah BCA yang juga pengguna online shop seperti Shopee, Blibli.com dll.
Pelakunya berpura-pura menjadi petugas resmi dari aplikasi online shop dan menginformasikan kepada korban bahwa dia mendapatkan hadiah dalam bentuk uang.
Pelaku mengatakan bahwa pencairan hadiah hanya dapat dilakukan melalui OneKlik atau BCA mobile.
Kronologi penipuan
- Calon korban mendapat telepon dari seseorang (pelaku) yang mengaku sebagai petugas resmi sebuah platform online shop.
- Pelaku memberitahukan bahwa yang bersangkutan mendapatkan hadiah dari promo, misalnya sebesar 5 juta rupiah.
- Pelaku memberitahukan bahwa untuk mengambil hadiah tersebut harus melalui OneKlik atau BCA mobile.
- Dengan alasan untuk mendaftarkan OneKlik ke aplikasi online shop tersebut, pelaku meminta nomor kartu ATM BCA milik korban sebagai rekening tujuan transfer hadiah.
- Kemudian pelaku mengarahkan korban untuk melakukan aktivasi OneKlik di BCA mobile dengan cara menekan notifikasi registrasi OneKlik yang muncul di handphone korban, login BCA mobile dengan mengisikan kode akses, serta menyelesaikan aktivasi OneKlik dengan menginput PIN m-BCA.
Setelah itu, korban panik karena setelah dilakukan pengecekan di aplikasi online shop tersebut, ternyata ada transaksi-transaksi di luar sepengetahuan korban.
Dalam kasus yang lain, penipuan mengatasnamakan online shop ini juga mengincar BCA mobile milik korban, dengan meminta data-data perbankan seperti nomor kartu ATM, PIN m-BCA, SMS konfirmasi, kode OTP dll. guna mengambil alih akun BCA mobile milik korban.
Penipuan online shop dengan target korban driver online food
Dalam kasus lain, si pelaku menarget korban para driver yang mengantar online food seperti Shopee food, Gofood, Grabfood dll.
Pelaku memesan makanan di toko online dengan metode Cash On Delivery (COD). Kemudian pelaku menelepon driver yang mengantar pesanan, mengaku sebagai Customer Service toko online tsb. dan memberitahukan bahwa orderan yang diterima adalah fiktif.
Pelaku menjanjikan pengembalian uang yang sudah dibelanjakan oleh si driver. Syaratnya, si driver harus mengisi link yang disediakan.
Ternyata data yang diminta adalah data pribadi seperti nomor kartu ATM, PIN, kode OTP dll, yang digunakan si pelaku untuk membobol BCA mobile milik korban.
Tips menghindari penipuan yang mengatasnamakan online shop
- Ibarat rumah, data pribadi perbankanmu merupakan kunci rumah untuk keamanan akun BCA mobile / OneKlik mu. Jangan pernah memberitahukan data pribadi perbankan seperti nomor kartu ATM, PIN dan kode OTP kepada siapapun, sekalipun yang mengaku dari petugas resmi aplikasi online shop.
- Saat ini,aktivasi pendaftaran OneKlik di situs/aplikasi merchant sudah diarahkan langsung ke aplikasi BCA mobile untuk melakukan konfirmasi pendaftaran akun OneKlik. Jadi, jika kamu tidak melakukan pendaftaran OneKlik di aplikasi merchant tapi ada notifikasi aktivasi OneKlik di HP, kamu mesti curiga ya.
- Untuk mengurangi risiko jika terjadi fraud, kamu dapat mengatur total limit transaksi harian OneKlik di seluruh merchant OneKlik melalui BCA mobile. Caranya dengan akses BCA mobile, buka fitur m-Admin di BCA mobile, pilih Atur OneKlik, lalu buka akun aktif, dan pilih Atur Limit (maksimal limit Rp 3 juta per hari).
- Kamu juga dapat blokir sementara/buka blokir atau menghapus akun aktif OneKlik kamu di BCA mobile. Caranya dengan akses BCA mobile dan buka fitur m-Admin lalu pilih fitur “Atur OneKlik”. Kemudian kamu tinggal pilih akun mana yang ingin kamu blokir sementara atau hapus. Demikian juga dengan buka blokir.
Yang terpenting, jaga selalu kerahasiaan data-data pribadimu, dan jangan pernah terjerat oleh bujuk rayu penipu. Yuk cari tahu biar aman di www.bca.co.id/awasmodus.
#DatamuRahasiamu #CariTahuBiarAman