*Update : 1 Mar 2024
Di pasar modal, selain membeli efek saham, investor juga bisa berinvestasi melalui efek Obligasi. Dikutip situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi Obligasi adalah surat utang yang bersifat jangka menengah dan panjang yang bisa diperjualbelikan.
Di dalam Obligasi terdapat informasi tentang kupon atau imbalan yang akan dibayarkan penerbit Obligasi (debitur) kepada pembeli Obligasi (kreditur atau investor) dan waktu jatuh tempo yang diperlukan debitur untuk membayar pembayaran pokok kepada investor.
Surat utang atau Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah ataupun perusahaan. Di Indonesia, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk penerbit Obligasi membayar pembayaran pokoknya bervariasi mulai dari 1 sampai lebih dari 10 tahun, karenanya Obligasi merupakan investasi jangka menengah dan panjang. Berikut ini jenis-jenis Obligasi dan karakteristiknya
Jenis-jenis Obligasi
Ada beberapa jenis Obligasi yang diklasifikasikan berdasarkan penerbit Obligasi, besaran jumlah atau nominal Obligasi, sistem pembayaran bunga, dan imbal hasilnya.
Obligasi berdasarkan penerbitnya
1. Obligasi korporasi
Obligasi korporasi adalah jenis Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik perusahaan milik negara atau BUMN maupun perusahaan swasta. Obligasi korporasi sendiri dikelompokkan lagi dengan Obligasi kupon tetap, kupon variabel dan Obligasi yang menerapkan prinsip syariah.
Untuk diketahui bahwa tingkat risiko berinvestasi melalui Obligasi korporasi lebih tinggi dibandingkan Obligasi pemerintah, namun return yang ditawarkan juga lebih tinggi dibandingkan Obligasi dari pemerintah (high risk high return).
2. Obligasi pemerintah
Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). Umumnya, surat utang ini akan diterbitkan oleh pemerintah setiap tahunnya.
Beberapa produk SBN di antaranya ada Surat Utang Negara (SUN) dengan produk ritel Obligasi Negara Ritel (ORI) & Savings Bond Ritel (SBR), dan produk SUN yang tidak ritel seperti Fixed Rate (FR) serta INDON yang memiliki mata uang USD.
Selain itu, terdapat pula produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk. Produk sukuk sendiri ada yang dalam bentuk ritel, yaitu Sukuk Negara Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST), serta untuk produk yang tidak ritel terdiri dari Project Based Sukuk (PBS) serta INDOIS yang memiliki mata uang USD.
3. Obligasi pemerintah daerah
Obligasi daerah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah daerah dengan tujuan untuk membantu membangun daerah sekitar.
Obligasi berdasarkan sistem pembayaran kupon
1. Obligasi kupon
Obligasi kupon adalah jenis Obligasi yang memberikan sistem pembayaran kupon secara berkala kepada investor atau pembeli Obligasi. Besaran kupon telah ditetapkan oleh penerbit Obligasi
2. Zero coupon bond
Zero coupon bond adalah jenis Obligasi tanpa bunga dimana keuntungannya diperoleh dari selisih harga beli (yang merupakan harga diskon) dan harga jualnya.
3. Obligasi kupon tetap atau fixed coupon
Obligasi kupon tetap atau fixed coupon memberikan investasi Obligasi dengan tingkat suku bunga yang nilainya tetap sampai waktunya jatuh tempo.
Contoh Obligasi jenis ini adalah misalnya saja pemerintah menetapkan kupon ORI sebesar 5,2 persen per tahun, maka kamu akan mendapatkan imbal hasil sebesar 5,2 persen setiap bulannya hingga waktunya jatuh tempo.
4. Obligasi floating coupon atau kupon mengambang
Obligasi jenis floating coupon ini menawarkan Obligasi dengan besaran nilai kuponnya tergantung indeks pasar uang. Kendati demikian, tetap ada batas minimal. Maksudnya adalah kupon pertama yang diterbitkan pada Obligasi tersebut merupakan batas minimal kupon yang berlaku hingga jatuh tempo surat utangnya.
Obligasi berdasarkan jangka waktu kupon
1. Obligasi dengan Kupon 1 Bulan
Merupakan jenis obligasi dengan pembayaran kupon atau imbalan tiap 1 bulan hingga jatuh tempo produk. Contoh produk yang termasuk adalah obligasi pemerintah ORI, SBR & SR yang dibayarkan tiap bulan sehingga cocok untuk dijadikan investasi pendapatan tetap dengan kebutuhan jangka pendek.
2. Obligasi dengan Kupon 6 Bulan
Merupakan jenis obligasi dengan pembayaran kupon atau imbalan tiap 6 bulan hingga jatuh tempo produk. Contoh produk yang termasuk adalah FR, PBS, INDON & INDOIS yang dibayarkan tiap enam bulan sehingga cocok untuk dijadikan investasi pendapatan tetap dengan kebutuhan jangka panjang.
Obligasi berdasarkan pengelolaannya
1. Obligasi konvensional
Obligasi konvensional adalah jenis Obligasi yang sering ditawarkan oleh pemerintah atau perusahaan. Di mana para investor atau pembeli Obligasi akan membeli Obligasi atau surat utang dari penerbit Obligasi.
Tujuan penerbit Obligasi menerbitkan surat utang adalah sebagai dana tambahan untuk membangun perusahaan/negara dengan komitmen akan memberikan imbal hasil dalam bentuk bunga atau kupon kepada pembeli Obligasi.
2. Obligasi syariah
Obligasi jenis syariah ini merupakan jenis Obligasi yang pengelolaannya menggunakan prinsip syariah, sehingga hanya boleh dipergunakan untuk hal-hal yang sifatnya membawa manfaat atau tidak bertentangan dengan syariat Islam. Tentunya pada jenis Obligasi ini tidak mengandung unsur riba.
Imbal hasil akan dibayarkan secara berkala dalam periode tertentu yang telah ditentukan.
Ingin membeli Obligasi? Di sini tempatnya
Apabila kamu mulai tertarik untuk mencoba portofolio efek Obligasi atau surat utang ini, maka kamu juga harus mengetahui terlebih dahulu tempat untuk berinvestasinya. Obligasi dijual pada pasar primer/pasar perdana dan pasar sekunder.
Pasar primer/ Pasar perdana
Di pasar primer, kamu akan berinvestasi melalui surat utang saat surat utang tersebut pertama kali diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
Syarat utama untuk bertransaksi efek di pasar primer telah ditetapkan pada Pasar Modal yakni surat utang atau Obligasi tersebut harus tercatat di bursa efek. Di Indonesia, seluruh transaksi efek Obligasi harus tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
BCA menawarkan Obligasi pasar perdana terbitan Pemerintah Republik Indonesia yakni ORI, SR, SBR & ST.
Pasar sekunder
Sedangkan pasar sekunder sendiri merupakan tempat untuk memperjualbelikan Obligasi setelah diterbitkan dan tercatat di BEI.
Salah satu tempat untuk bertransaksi Obligasi yang terpercaya adalah BCA. Untuk mendapatkannya, kamu cukup melakukan menggunakan fitur Welma di myBCA.
BCA menawarkan SUN dan SBSN di pasar sekunder dengan mata uang rupiah berupa ORI, SR, FR & PBS, serta dengan valuta asing berupa INDON & INDOIS.
Jika sewaktu-waktu kamu ingin menjual Obligasi tradeable di BCA, maka kamu bisa langsung menjual Obligasi tersebut di pasar sekunder melalui fitur Welma di myBCA.
Dan Obligasi ORI, SR, FR mu bisa dijadikan agunan kredit produktif, dengan suku bunga yang kompetitif, dan menarik.
Meskipun Obligasi yang ditawarkan di BCA adalah Obligasi pemerintah yang pembayarannya dijamin Undang - Undang, tetap sesuaikan profil risiko investasi dengan jenis Obligasi yang kamu investasikan. Yuk, kenali profil risiko investasi terlebih dahulu sebelum memulai.
Selain untuk investasi Obligasi di pasar perdana & pasar sekunder, di fitur Welma myBCA kamu juga bisa ketahui profil risiko, investasi reksa dana dan kelola portfolio investasimu. Tunggu apa lagi? Yuk, download myBCA sekarang!