*Update : 16 Jun 2025
Di pasar modal, selain membeli efek saham, investor juga bisa berinvestasi
melalui efek Obligasi. Dikutip situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
investasi Obligasi adalah surat utang yang bersifat jangka menengah dan
panjang yang bisa diperjualbelikan.
Di dalam Obligasi terdapat informasi tentang kupon atau imbalan yang akan
dibayarkan penerbit Obligasi (debitur) kepada pembeli Obligasi (kreditur
atau investor) dan waktu jatuh tempo yang diperlukan debitur untuk membayar
pembayaran pokok kepada investor.
Surat utang atau Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah ataupun
perusahaan. Di Indonesia, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk penerbit
Obligasi membayar pembayaran pokoknya bervariasi mulai dari 1 sampai lebih
dari 10 tahun, karenanya Obligasi merupakan investasi jangka menengah dan
panjang. Berikut ini jenis-jenis Obligasi dan karakteristiknya
Jenis-jenis Obligasi
Ada beberapa jenis Obligasi yang diklasifikasikan berdasarkan penerbit
Obligasi, besaran jumlah atau nominal Obligasi, sistem pembayaran bunga, dan
imbal hasilnya.
Obligasi berdasarkan penerbitnya
1. Obligasi korporasi
Obligasi korporasi adalah jenis Obligasi yang diterbitkan oleh
perusahaan, baik perusahaan milik negara atau BUMN maupun perusahaan
swasta. Obligasi korporasi sendiri dikelompokkan lagi dengan
Obligasi kupon tetap, kupon variabel dan Obligasi yang menerapkan
prinsip syariah.
Untuk diketahui bahwa tingkat risiko berinvestasi melalui Obligasi
korporasi lebih tinggi dibandingkan Obligasi pemerintah, namun
return yang ditawarkan juga lebih tinggi dibandingkan Obligasi dari
pemerintah (high risk high return).
2. Obligasi pemerintah
Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh
pemerintah Republik Indonesia dalam bentuk Surat Berharga Negara
(SBN). Umumnya, surat utang ini akan diterbitkan oleh pemerintah
setiap tahunnya.
Beberapa produk SBN di antaranya ada Surat Utang Negara (SUN) dengan
produk ritel Obligasi Negara Ritel (ORI) &
Savings Bond Ritel (SBR), dan produk SUN yang tidak ritel
seperti Fixed Rate (FR) serta INDON yang memiliki mata uang
USD.
Selain itu, terdapat pula produk Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN) atau sukuk. Produk sukuk sendiri ada yang dalam bentuk ritel,
yaitu Sukuk Negara Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST), serta untuk
produk yang tidak ritel terdiri dari Project Based Sukuk
(PBS) serta INDOIS yang memiliki mata uang USD.
3. Obligasi pemerintah daerah
Obligasi daerah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah
daerah dengan tujuan untuk membantu membangun daerah sekitar.
Obligasi berdasarkan sistem pembayaran kupon
1. Obligasi kupon
Obligasi kupon adalah jenis Obligasi yang memberikan sistem
pembayaran kupon secara berkala kepada investor atau pembeli
Obligasi. Besaran kupon telah ditetapkan oleh penerbit Obligasi
2. Zero coupon bond
Zero coupon bond adalah jenis Obligasi tanpa bunga dimana
keuntungannya diperoleh dari selisih harga beli (yang merupakan
harga diskon) dan harga jualnya.
3. Obligasi kupon tetap atau fixed coupon
Obligasi kupon tetap atau fixed coupon memberikan investasi
Obligasi dengan tingkat suku bunga yang nilainya tetap sampai
waktunya jatuh tempo.
Contoh Obligasi jenis ini adalah misalnya saja pemerintah menetapkan
kupon ORI sebesar 5,2 persen per tahun, maka kamu akan mendapatkan
imbal hasil sebesar 5,2 persen setiap bulannya hingga waktunya jatuh
tempo.
4. Obligasi floating coupon atau kupon mengambang
Obligasi jenis floating coupon ini menawarkan Obligasi
dengan besaran nilai kuponnya tergantung indeks pasar uang. Kendati
demikian, tetap ada batas minimal. Maksudnya adalah kupon pertama
yang diterbitkan pada Obligasi tersebut merupakan batas minimal
kupon yang berlaku hingga jatuh tempo surat utangnya.
Obligasi berdasarkan jangka waktu kupon
1. Obligasi dengan Kupon 1 Bulan
Merupakan jenis obligasi dengan pembayaran kupon atau imbalan tiap 1
bulan hingga jatuh tempo produk. Contoh produk yang termasuk adalah
obligasi pemerintah ORI, SBR & SR yang dibayarkan tiap bulan
sehingga cocok untuk dijadikan investasi pendapatan tetap dengan
kebutuhan jangka pendek.
2. Obligasi dengan Kupon 6 Bulan
Merupakan jenis obligasi dengan pembayaran kupon atau imbalan tiap 6
bulan hingga jatuh tempo produk. Contoh produk yang termasuk adalah
FR, PBS, INDON & INDOIS yang dibayarkan tiap enam bulan sehingga
cocok untuk dijadikan investasi pendapatan tetap dengan kebutuhan
jangka panjang.
Obligasi berdasarkan pengelolaannya
1. Obligasi konvensional
Obligasi konvensional adalah jenis Obligasi yang sering ditawarkan
oleh pemerintah atau perusahaan. Di mana para investor atau pembeli
Obligasi akan membeli Obligasi atau surat utang dari penerbit
Obligasi.
Tujuan penerbit Obligasi menerbitkan surat utang adalah sebagai dana
tambahan untuk membangun perusahaan/negara dengan komitmen akan
memberikan imbal hasil dalam bentuk bunga atau kupon kepada pembeli
Obligasi.
2. Obligasi syariah
Obligasi jenis syariah ini merupakan jenis Obligasi yang
pengelolaannya menggunakan prinsip syariah, sehingga hanya
boleh dipergunakan untuk hal-hal yang sifatnya membawa manfaat atau
tidak bertentangan dengan syariat Islam. Tentunya pada jenis
Obligasi ini tidak mengandung unsur riba.
Imbal hasil akan dibayarkan secara berkala dalam periode tertentu
yang telah ditentukan.
Ingin membeli Obligasi? Di sini tempatnya
Apabila kamu mulai tertarik untuk mencoba portofolio efek Obligasi atau
surat utang ini, maka kamu juga harus mengetahui terlebih dahulu tempat
untuk berinvestasinya. Obligasi dijual pada pasar primer/pasar perdana dan
pasar sekunder.
Pasar primer/ Pasar perdana
Di pasar primer, kamu akan berinvestasi melalui surat utang saat surat utang
tersebut pertama kali diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
Syarat utama untuk bertransaksi efek di pasar primer telah ditetapkan pada
Pasar Modal yakni surat utang atau Obligasi tersebut harus tercatat di bursa
efek. Di Indonesia, seluruh transaksi efek Obligasi harus tercatat di Bursa
Efek Indonesia (BEI).
BCA menawarkan Obligasi pasar perdana terbitan Pemerintah Republik Indonesia
yakni ORI, SR, SBR & ST.
Pasar sekunder
Sedangkan pasar sekunder sendiri merupakan tempat untuk memperjualbelikan
Obligasi setelah diterbitkan dan tercatat di BEI.
Salah satu tempat untuk bertransaksi Obligasi yang terpercaya adalah BCA.
Untuk mendapatkannya, kamu cukup melakukan menggunakan
fitur Investasi di myBCA.
BCA menawarkan SUN dan SBSN di pasar sekunder dengan mata uang rupiah berupa
ORI, SR, FR & PBS, serta dengan valuta asing berupa INDON & INDOIS.
Jika sewaktu-waktu kamu ingin menjual Obligasi tradeable di BCA, maka kamu
bisa langsung menjual Obligasi tersebut di pasar sekunder melalui fitur
Investasi di myBCA.
Dan Obligasi ORI, SR, FR mu bisa dijadikan agunan kredit produktif, dengan
suku bunga yang kompetitif, dan menarik.
Meskipun Obligasi yang ditawarkan di BCA adalah Obligasi pemerintah yang
pembayarannya dijamin Undang - Undang, tetap sesuaikan profil risiko
investasi dengan jenis Obligasi yang kamu investasikan. Yuk, kenali profil
risiko investasi terlebih dahulu sebelum memulai.
Selain untuk investasi Obligasi di pasar perdana & pasar sekunder, di fitur
Investasi myBCA kamu juga bisa ketahui profil risiko, investasi reksa dana
dan kelola portfolio investasimu. Tunggu apa lagi? Yuk, download myBCA
sekarang!