Trust Receipt

*Jika ada

• Menjalani proses pengajuan yang mencakup proses berikut:
• (Calon) debitur mengajukan fasilitas Trust Receipt ke kantor cabang. Jika fasilitas disetujui, (calon) debitur akan menandatangani Perjanjian Kredit (PK) dan Pengikatan Agunan.
• (Calon) debitur wajib menyerahkan dokumen kepemilikan agunan kepada BCA sesuai jenis agunan yang diserahkan.
• Dana hasil realisasi/penarikan fasilitas TR harus digunakan untuk melunasi LC dan/atau SKBDN (berjangka/atas unjuk) yang diterbitkan oleh BCA .
• Penarikan fasilitas TR dilakukan debitur dengan menyerahkan “Surat Permohonan Penarikan Fasilitas Kredit/Perpanjangan Pembayaran (SPPFK) – Penarikan Baru”.
• Debitur harus menyerahkan SPPFK yang memenuhi syarat berikut :
  • Ditandatangani oleh debitur yang bersangkutan, sesuai dengan anggaran dasar beserta perubahannya atau kuasanya. Tanda tangan yang dibutuhkan harus asli.
  • Diajukan dalam jangka waktu berlakunya fasilitas TR yang tercantum dalam perjanjian kredit.

(Calon) debitur dapat menyampaikan pertanyaan dan pengaduan melalui:

• Limit sesuai kebutuhan debitur dan dengan persetujuan BCA.
• Jangka waktu fasilitas TR adalah maksimum 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang.
• Dana hasil realisasi atau penarikan fasilitas TR harus digunakan untuk melunasi LC dan/atau SKBDN (berjangka/atas unjuk) yang diterbitkan oleh BCA. 
• Tenor TR adalah jangka waktu pelunasan penarikan TR, yaitu maksimum 180 hari dari tanggal penarikan TR atau ditentukan lain sesuai keputusan kredit.
• Penarikan TR dapat dilakukan selama jangka waktu fasilitas kredit belum berakhir.
• Bunga dibebankan setiap bulan sesuai tanggal realisasi pinjaman.
• Suku bunga yang dikenakan bersifat floating (dapat berubah sewaktu-waktu).
• Fasilitas TR dapat diberikan apabila debitur sudah memiliki fasilitas LC atau fasilitas SKBDN.
• Penarikan TR dengan Surat Permohonan Penarikan Fasilitas Kredit/Perpanjangan Pembayaran (SPPFK) yang sudah ditandatangani debitur dilengkapi dengan dokumen realisasi TR.
• Realisasi TR dilakukan dengan pemindahbukuan ke rekening debitur.
• Untuk melakukan penarikan fasilitas TR, debitur harus menyerahkan “Surat Permohonan Penarikan Fasilitas Kredit/Perpanjangan Pembayaran (SPPFK) – Penarikan Baru” dengan jangka waktu maksimum pelunasan sebagai berikut:

Jenis LC atau SKBDN	Jangka Waktu Maksimum Pelunasan
1. Sight LC 2. SKBDN atas unjuk	Maksimum sesuai tenor TR yang telah ditentukan dalam perjanjian kredit.
1. Usance LC 2. SKBDN berjangka	Maksimum sebesar tenor TR yang telah ditentukan dalam perjanjian kredit dikurangi jangka waktu Usance LC atau SKBDN berjangka. Contoh : PT ABC membuka Usance LC dengan tenor 90 hari, tenor TR yang disetujui oleh BCA adalah 150 hari. Jika PT ABC akan melunasi Usance LC dengan fasilitas TR, maka jangka waktu pelunasan TR untuk Usance LC adalah maksimum 60 hari (150 hari – 90 hari).
UPAS/UPAU LC atau UPAS/UPAU SKBDN	Sebesar tenor fasilitas TR dikurangi jangka waktu UPAS/UPAU LC atau UPAS/UPAU SKBDN.

• Sebagai jaminan pembeli/importir pada bank, bahwa jumlah dana TR yang dipinjam akan dikembalikan lagi oleh importir pada saat jatuh tempo SPPFK.
• Membatu debitur untuk pembiayaan impor.
• Perhitungan bunga akan disesuaikan dengan jumlah hari pemakaian kredit
• Layanan perbankan yang handal, aman, dan terpercaya.

• Keterlambatan dalam pembayaran kewajiban (bunga/angsuran) akan menimbulkan denda keterlambatan dan akan dicatat pada sistem SLIK pada Otoritas Jasa Keuangan.
• Apabila debitur tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran sesuai perjanjian, maka BCA berhak mengambil tindakan sesuai ketentuan perkreditan yang berlaku.
• Apabila debitur tidak melakukan pelunasa pinjaman pada saat jatuh tempo pinjaman/jangka waktu pemberian fasilitas berakhir, maka fasilita TR debitur dikategorikan dalam kriteria kredit bermasalah.
• Apabila fasilitas TR debitur termasuk dalam kredit bermasalah, debitur tidak diperkenankan untuk membuka LC atau SKBDN baru sebelum melunasi fasilitas TR yang telah jatuh tempo.
• Apabila SPPFK sudah jatuh tempo dan jumlah utang berdasarkan penarikan fasilitas TR belum dilunasi, maka atas keterlambatan pelunasan tersebut debitur akan dikenakan tambahan suku bunga kredit (denda) sesuai ketentuan yang berlaku.

• Realisasi fasilitas TR dilakukan dengan cara memindahbukukan/mengkredit rekening debitur yang tercantum dalam Perjanjian Kredit dan pada hari yang sama akan didebet untuk pelunasan LC/SKBDN.
• Jangka waktu pelunasan pinjaman yang tercantum dalam SPPFK dapat diperpanjang dengan menggunakan “Surat Permohonan Penarikan Fasilitas Kredit/Perpanjangan Pembayaran (SPPFK) – Perpanjangan Pembayaran” selama masih dalam tenor TR dan tanggal jatuh temponya tidak melebihi jangka waktu penarikan TR yang tercantum dalam Perjanjian Kredit.
• BCA berhak untuk mengubah manfaat, biaya, risiko, serta syarat dan ketentuan produk dan/atau layanan ini yang akan diberitahukan oleh BCA dalam bentuk dan melalui sarana apa pun sesuai ketentuan yang berlaku. Pemberitahuan tersebut akan diinformasikan paling lambat 30 hari kerja sebelum efektif berlakunya perubahan.
• Dalam hal penutupan fasilitas TR, debitur perlu menginformasikan pengajuan penutupan fasilitas secara tertulis pada kantor cabang BCA dan menyediakan dana untuk pelunasan outstanding serta bunga pinjaman yang tertagih.