Kembali ke Pressroom
28 Jul 2024

Bakti BCA Dukung Inovasi Mutakhir Anak Bangsa Berupa Ruang Inkubasi untuk 15.000 Telur Penyu

 

Banyuwangi, 28 Juli 2024 - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melanjutkan komitmennya dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Melalui program Bakti BCA, perseroan mendukung penelitian dan pembuatan “Intan Ruang” oleh Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF). “Intan Ruang” merupakan alat inkubasi telur penyu buatan berskala ruang dengan volume 12 m3,yang dapat meningkatkan kemungkinan penetasan tukik secara signifikan.

Selain tidak memerlukan media pasir, “Intan Ruang” tercatat memiliki rasio keberhasilan penetasan telur penyu yang tinggi sejak digunakan pada Mei 2024, yakni di atas 90%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata rasio keberhasilan penetasan dengan metode relokasi ke sarang semi alami yang pernah dikelola BSTF sebelumnya.

Keunggulan lainnya dari “Intan Ruang” adalah kemampuan untuk mengatur suhu dan kelembapan udara selama proses inkubasi telur penyu berlangsung. Sebagai hasilnya, upaya ini dapat lebih baik mengatur rasio jenis kelamin anak penyu (tukik) yang akan menetas. Dari sisi kapasitas, “Intan Ruang” juga dapat menampung hingga 15.000 telur penyu. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan kapasitas “Intan Box” (media inkubasi telur serupa dengan bentuk kotak berukuran 120x60x46 cm) yang sebelumnya pernah didukung oleh Bakti BCA, yaitu sekitar 1.000 telur penyu.

Saat ini, “Intan Ruang” dan “Intan Box” telah mendapatkan surat pernyataan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk dapat diberikan Paten Sederhana, dan sedang berproses final untuk penerbitan Sertifikat Paten Sederhana. Sebelumnya, invensi lain dari BSTF bernama “Sari Box” yang juga didukung penelitian dan pembuatannya oleh Bakti BCA, telah mendapatkan Sertifikat Paten Sederhana dengan Nomor Paten IDS000006489. “Sari Box” merupakan alat terapi untuk mempercepat kuning telur yang masih besar agar terserap ke dalam tubuh tukik, dan menjadi cadangan makanan selama 4 hari kembali ke laut.

Pembina BSTF Wiyanto Haditanojo menyebutkan “Karena pemanasan global, saat ini mayoritas penyu yang menetas di alam berjenis kelamin betina. Padahal di alam liar, seekor induk penyu betina memerlukan antara 4 sampai 6 penyu jantan untuk membuahi telur-telur yang ada di dalam indungnya dalam sekali musim bertelur. Dengan inovasi seperti Intan Box dan Intan Ruang, selain meningkatkan efektivitas penetasan telur penyu, kami juga berharap dapat lebih baik mengontrol rasio jenis kelamin penyu. Tidak lupa, kami berterima kasih atas dukungan Bakti BCA dalam inovasi Intan Box dan Intan Ruang. Kami juga berterima kasih atas bantuan penelitian dari Universitas Airlangga, serta dukungan pemerintah melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir & Laut Padang (BPSPL) terhadap

usaha pelestarian penyu di Banyuwangi. Kami berharap kolaborasi Bakti BCA dan BSTF dalam pelestarian penyu ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain di Indonesia," ucap Wiyanto.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan, "Bakti BCA merasa terhormat dapat ambil bagian dalam mendukung penelitian dan pembuatan Intan Ruang oleh rekan-rekan BSTF. Kami meyakini bahwa kehadiran Intan Ruang dapat menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelestarian penyu di Banyuwangi dan Indonesia. Melalui pilar Bakti Lingkungan, kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam segala upaya pelestarian penyu, sehingga berdampak bagi terciptanya ekosistem laut yang sehat, dan pada gilirannya dapat menciptakan manfaat bagi perekonomian masyarakat di daerah.”

Wilayah maritim Indonesia merupakan habitat enam jenis penyu dari tujuh jenis yang ada di dunia. Ketujuh jenis penyu yang ada di dunia itu, telah masuk ke dalam red list di IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dan Appendiks I CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora). Hal itulah yang mendorong Bakti BCA ikut serta dalam upaya pelestarian hewan ini.

Dukungan Bakti BCA terhadap BSTF tidak dimulai setahun atau dua tahun ke belakang. Selain mendukung riset dan pembuatan Intan Box dan Intan Ruang, Bakti BCA telah mendukung pelepasan lebih dari 24.000 tukik, merelokasi lebih dari 400 sarang telur penyu, dan menanam 300 pandan laut sebagai tanaman vegetasi pantai. Seluruh dukungan tersebut dilaksanakan dalam periode 2016 hingga 2023.

Edukasi terkait urgensi keberadaan penyu kepada masyarakat juga dilakukan Bakti BCA, berkolaborasi bersama pemerintah dan beberapa pihak. Pada kesempatan kali ini, BCA dan BSTF mengajak 100 pelajar dari 2 sekolah dasar di Banyuwangi, untuk mendapatkan edukasi terkait pelestarian penyu. Kegiatan yang dilakukan di Pantai So Long, Banyuwangi, ini ditutup dengan pelepasan lebih dari 1.600 tukik.

Keterangan Foto I:

Bakti BCA Mendukung Pelepasan Lebih dari 1.600 Ekor Tukik - EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (ujung kiri), Pembina Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) Wiyanto Haditanojo (kedua dari kiri), Kepala BCA KCU Banyuwangi Edwin Christian (ketiga dari kiri), SVP Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati (ujung kanan) bersama-sama melepaskan lebih dari 1.600 ekor tukik di Pantai So Long, Banyuwangi, pada Jumat (27/7). Bakti BCA telah mendukung pelepasan lebih dari

24.000 tukik, merelokasi lebih dari 400 sarang telur penyu, dan menanam 300 pandan laut sebagai tanaman vegetasi pantai. Seluruh dukungan tersebut dilaksanakan dalam periode 2016 hingga 2023.

Keterangan Foto II:

Intan Ruang, Inovasi Baru dalam Pelestarian Penyu di Banyuwangi - EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn memantau perkembangan telur penyu di dalam Intan Ruang, sebuah alat inkubasi telur penyu buatan berskala ruang dengan volume 12 m3. Inovasi BSTF ini dapat meningkatkan kemungkinan penetasan telur penyu secara signifikan hingga tingkat keberhasilan 90% dan berkapasitas hingga 15.000 telur. Penelitian dan pembuatan Intan Ruang ini turut didukung oleh Bakti BCA, melalui pilar Bakti Lingkungan.

Keterangan Foto III:

Pentingnya Edukasi kepada Generasi Masa Depan – Di samping dukungan terhadap penelitian dan inovasi dalam pelestarian penyu, Bakti BCA juga terus menekankan pentingnya edukasi kepada anak-anak sejak dini. BCA Bersama BSTF mengajak 100 pelajar dari 2 sekolah dasar di Banyuwangi untuk

mendapatkan edukasi terkait pelestarian penyu.

###

Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 Juni 2024)

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Per akhir Juni 2024, BCA melayani lebih dari 37 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 95 juta transaksi setiap hari, didukung 1.259 kantor cabang, 19.163 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat. Dengan lebih dari 27.000 karyawan, visi BCA adalah menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

 

PT BANK CENTRAL ASIA TBK

Group Corporate Communication and Social Responsibility - CSR
Corporate Communication

 

Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
Menara BCA Lt. 22
Jakarta Pusat 10310
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8339
E-mail : corcom_bca@bca.co.id


Kegiatan Terkait

Hubungi Biro Humas BCA