Jakarta, 11 Desember 2017 – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung upaya Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mendorong perusahaan tertutup untuk bertransformasi menjadi perusahaan publik atau Go Public dengan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), BCA menggelar Workshop Road to Go Public with BCA yang bertujuan memberikan awareness dan konsultasi teknis mengenai proses Go Public dan diikuti oleh sekitar 60 Debitur Korporasi dan Komersial BCA yang belum Go Public.
Hadir untuk membuka Workshop Road to Go Public with BCA, Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono, Direktur BCA Rudy Susanto, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, dan Direktur UTama PT BCA Sekuritas Mardy Sutanto di Jakarta, Senin (11/12). Workshop Road to Go Public with BCA menghadirkan Kepala Divisi Pengembangan Calon Emiten BEI Umi Kulsum dan Direktur PT BCA Sekuritas Imelda Arismunandar sebagai narasumber yang membahas Potensi Pertumbuhan Perusahaan Melalui Go Public, serta Proses dan Manfaat Initial Public Offering (IPO) bagi emiten serta menghadirkan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk Iwan Setiawan Lukminto untuk berbagi informasi terkait success story IPO.
“Kami berharap Debitur Korporasi dan Komersial BCA akan semakin mantap melaksanakan IPO berkat acara hari ini. Kami berharap Debitur dapat menyadari manfaat permodalan yang diperoleh dari pasar modal dalam meningkatkan modal kerja perusahaan, yang penting untuk pertumbuhan perusahaan, melakukan investasi, hingga melakukan akuisisi,”ujar Armand.
Armand juga menekankan pentingnya kesiapan perusahaan dalam melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) sebagai salah satu persyaratan Go Public. “Penerapan GCG menjadi penting karena dapat berkontribusi mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif dalam jangka panjang (sustainable), serta tentunya meningkatkan kepercayaan para investor, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya. Di BCA sendiri, pelaksanaan praktik-praktik GCG Kami selalu berpedoman pada nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran,” tutup Armand.
Road to go Public with BCA – (kiri-kanan) Direktur PT BCA Insurance Antonius Tjhai, Direktur PT BCA Sekuritas Mardy Sutanto, Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Armand W. Hartono, Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk Iwan Setiawan Lukminto, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, dan Direktur BCA Rudy Susanto membunyikan bel pertanda dibukanya perdagangan bursa saham BBCA di Jakarta, Senin (11/12). Pada kesempatan tersebut, BCA juga menggelar Workshop Road to Go Public with BCA yang bertujuan memberikan awareness dan konsultasi teknis mengenai proses Go Public yang diikuti oleh sekitar 60 Debitur Korporasi dan Komersial BCA.
***
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 September 2017)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir September 2017, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 16 juta rekening nasabah melalui 1.225 cabang, 17.314 ATM dan lebih dari 460 ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat Perusahaan – Sub Divisi Komunikasi Korporasi
Biro Hubungan Masyarakat
Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
Menara BCA Grand Indonesia Lt. 20
Jakarta Pusat
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8300
E-mail : humas@bca.co.id