2023-09-20 | #AwasModus

Waspada Ragam Modus Penipuan yang Mengincar OneKlik

Modus penipuan perbankan makin hari makin berkembang. Salah satu modus penipuan perbankan yang sedang marak dan memiliki beragam modus adalah penipuan yang meminta korbannya untuk melakukan aktivasi OneKlik di BCA mobile.

OneKlik merupakan salah satu layanan BCA yang bisa memudahkan nasabahnya dalam melakukan berbagai transaksi online hanya dengan satu klik. Transaksi menggunakan OneKlik bisa dilakukan melalui aplikasi atau website merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan BCA.

Kamu perlu lebih waspada supaya tidak terjebak dalam tipu muslihat pembobolan OneKlik ini. Mengetahui ragam modus yang digunakan oleh oknum penipu dalam upaya membobol OneKlik merupakan langkah awal untuk menjaga diri sendiri dari penipuan OneKlik.

Berikut modus-modus penipuan yang dilakukan para penipu yang meminta korban melakukan aktivasi OneKlik di BCA mobile.

1. Menyamar sebagai pembeli di toko online

Pelaku berpura-pura menjadi pembeli di sebuah toko online. Pelaku pura-pura tertarik dengan barang dagangan si korban dan mengajak untuk berkomunikasi lewat aplikasi chat.

Dengan alasan ingin melakukan pembayaran dengan OneKlik, si pelaku meminta korban untuk memberikan nomor rekening dan kartu ATM BCA milik korban. Padahal, pelaku menggunakan data tersebut untuk melakukan aktivasi OneKlik di sebuah aplikasi online shop tanpa sepengetahuan korban.

Saat di HP milik korban muncul notifikasi aktivasi OneKlik, pelaku meminta korban untuk klik notifikasi tersebut dan terus memandu korban untuk menyelesaikan aktivasi OneKlik. Setelah aktif, pelaku bisa leluasa melakukan transaksi di aplikasi online shop tersebut menggunakan OneKlik si korban hingga rekeningnya dibobol.

2. Menyamar menjadi CS marketplace / provider telekomunikasi terkenal

Pelaku menyamar sebagai CS (Customer Service) sebuah marketplace terkenal (Shopee, Blibli.com, Tokopedia dll.) atau provider telekomunikasi terkenal (Telkomsel, Indosat, dll.). Lewat WhatsApp, pelaku memperkenalkan diri sebagai CS dan berbincang-bincang agar korban percaya. Lalu pelaku memberi iming-imingi sejumlah Point Reward yang bisa dicairkan/diuangkan.

Dengan alasan pencairannya hanya bisa melalui OneKlik, pelaku meminta nomor rekening dan nomor kartu ATM BCA milik korban. Padahal, diam-diam pelaku menggunakan data tersebut untuk melakukan aktivasi OneKlik di sebuah aplikasi online shop!

Pelaku kemudian meminta korban klik notifikasi di ponselnya dan memandu untuk menyelesaikan aktivasi OneKlik di BCA mobile milik korban. Setelah aktif, pelaku menguras uang korban dengan bertransaksi di aplikasi online shop tersebut menggunakan OneKlik korban.

3. Menyamar menjadi pelanggan joki

Pelaku menyamar sebagai pelanggan joki skripsi/tugas akhir/ujian nasional / makalah dll. Dengan dalih mau membayar jasa joki dengan cara ‘transfer lewat OneKlik BCA’, pelaku lalu mengirimkan screen shoot seolah-olah benar berupa form isian data perbankan dari OneKlik yang harus diisi. Penipu minta korban nomor HP dan kartu ATM BCA milik korban. Dengan data tersebut, si pelaku melakukan aktivasi OneKlik di sebuah aplikasi online shop.

Pada ponsel korban akan muncul notifikasi aktivasi Oneklik. Korban diminta klik notifikasi tersebut untuk masuk ke menu ‘Aktivasi OneKlik’ di BCA mobile korban, dan diminta untuk menyelesaikan aktivasi. Setelah korban secara tidak sadar berhasil melakukan aktivasi OneKlik di sebuah aplikasi online shop, pelaku pun dapat melakukan transaksi di aplikasi online shop menggunakan OneKlik korban hingga menguras rekening korban.

4. Modus pemilik sewa kost / lapangan futsal

Yang sedang marak, pelaku menyamar sebagai pemilik sewa property (kost/ruko/rumah) atau sewa lapangan olahraga (futsal/badminton/golf), dan korbannya adalah si calon penyewa. Calon korban biasanya mendapatkan kontak pemilik sewa dari Google (ada juga pelaku yang aktif menelepon calon korban). Pelaku meminta calon penyewa membayar uang deposit dulu agar tidak dibooking oleh orang lain.

Dengan dalih pembayarannya harus melalui OneKlik, pelaku meminta nomor HP BCA mobile dan nomor kartu ATM BCA milik korban. Pelaku kemudian mengarahkan korban untuk klik notifikasi aktivasi OneKlik yang muncul di HP korban. Atau korban diarahkan untuk membuka BCA mobile, pilih m Admin kemudian pilih ‘Atur OneKlik’. Tanpa sadar, korban sedang diarahkan untuk menyelesaikan aktivasi OneKlik di sebuah aplikasi online shop. Tak berapa lama kemudian, uang di rekeningnya korban pun dikuras si pelaku.

Tips Terhindar dari Modus Penipuan Aktivasi BCA OneKlik

Sudah sewajarnya untuk menjaga data pribadi untuk tidak diberikan kepada orang lain. Terlebih lagi saat data tersebut cukup sensitif, seperti nomor kartu ATM, PIN dan OTP kepada orang yang tidak dikenal.

Data-data tersebut yang bisa disalahgunakan oleh oknum pelaku kejahatan untuk membobol rekening dan menguras uang yang ada di dalamnya. Segera abaikan jika ada orang yang meminta data pribadi apapun alasannya.

Jika tiba-tiba ada notifikasi untuk aktivasi OneKlik, periksa dulu sebelum klik. Pastikan bahwa kamu adalah orang yang melakukan registrasi. Kalau tidak merasa melakukan registrasi, abaikan saja notifikasi tersebut.

Segera laporkan ke Halo BCA di 1500888 jika ada pihak yang mencoba untuk meminta data atau melakukan aktivasi OneKlik menggunakan rekeningmu. Pastikan juga kamu mengetahui modus-modus penipuan lainnya yang kerap terjadi dengan meng-update informasinya di #AwasModus.