Sebagai karyawan suatu perusahaan, penting untuk mengatur pola hidup secara bijak di antara kesibukan setiap hari. Ada keperluan untuk terus menjaga kesehatan agar selalu dalam keadaan prima dan mengatur keuangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti membayar cicilan, biaya rumah tangga dan belanja rutin. Selain memilah pos pengeluaran dari pendapatan dalam mengatur keuangan, menyiapkan diri ketika risiko finansial tidak terduga datang juga penting dilakukan. Misalnya, breadwinner atau kepala keluarga meninggal dunia ketika kewajiban cicilan KPR atau mobil masih berlangsung, sehingga keluarga yang ditinggalkan harus melanjutkan pembayaran yang tersisa.
Apakah asuransi dari kantor saja sudah cukup untuk perlindungan pribadi ketika risiko finansial tidak terduga terjadi?
Meskipun beberapa perusahaan menyediakan asuransi bagi karyawannya, cakupan manfaatnya sering kali terbatas.
Baca bahasan berikut pertimbangan agar tidak ragu lagi!
Asuransi Kantor vs. Asuransi Pribadi: Apa Bedanya?
1. Cakupan Perlindungan Terbatas
Tidak semua kantor memberikan asuransi yang menyeluruh. Asuransi dari kantor biasanya hanya mencakup rawat jalan dan inap dasar serta manfaat kesehatan yang terbatas. Jika terjadi risiko besar seperti penyakit kritis atau kecelakaan berat, manfaatnya mungkin tidak cukup. Selain itu, perlindungan jiwa juga belum tentu disediakan. Padahal, hal tersebut cukup penting untuk melindungi risiko untuk keluarga.
2. Tidak Bisa Digunakan ketika Berhenti di Kantor Tersebut
Jika resign atau di-PHK, manfaat asuransi kantor otomatis berhenti. Ini bisa menjadi masalah besar jika di saat yang sama, ada kebutuhan untuk perlindungan kesehatan atau jiwa buat diri atau keluarga.
Setelah membaca paparan sebelumnya, apakah kamu merasa membutuhkan asuransi pribadi? Asuransi pribadi dapat digunakan sebagai tambahan ketika butuh perlindungan lebih.
BCA bekerjasama dengan AIA merancang produk asuransi:Proteksi Jiwa Maksima (JIMI). Asuransi JIMI dapat digunakan sebagai perlindungan tambahan untuk menjaga finansial keluarga dan diri yang lebih fleksibel dan optimal. Dengan memiliki asuransi jiwa, ketika breadwinner atau kepala keluarga meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan Uang Pertanggungan agar tidak terbebani pengeluaran keuangan (seperti membayar biaya rumah tangga atau kewajiban lain seperti cicilan yang belum lunas). Uang Pertanggungan juga bisa digunakan untuk melanjutkan rencana finansial yang belum terlaksana sebelumnya.
Apa Kelebihan Asuransi JIMI?
JIMI adalah Asuransi jiwa tradisional dengan masa perlindungan 20 tahun yang memberikan proteksi optimal berupa Uang Pertanggungan total hingga 315% yang terdiri dari:
- Manfaat meninggal 100% Uang Pertanggungan awal
- Manfaat booster Uang Pertanggungan hingga 110%
- Manfaat tambahan Uang Pertanggungan awal 100% apabila meninggal akibat kecelakaan
- Ekstra Uang Pertanggungan 5% jika pembayaran premi lanjutan melalui autodebet Kartu Kredit BCA
- Premi terjangkau mulai dari Rp550 ribu per bulan
Dengan adanya booster Uang Pertanggungan, diharapkan dapat mengantisipasi dampak inflasi terhadap Uang Pertanggungan yang diwariskan.
JIMI juga dilengkapi dengan pilihan keanggotaan AIA Vitality untuk mendukung adopsi gaya hidup sehat dengan cara yang sederhana dan personal melalui tiga tahapan: know your health, improve your health, enjoy the rewards. AIA Vitality mendorong untuk menjaga pola hidup sehat dengan mendapatkan lifestyle rewards dan cashback atas Premi selanjutnya. Besaran cashback akan disesuaikan dengan status AIA Vitality di tahun Polis sebelumnya sebagai bentuk apresiasi.
Lindungi diri sekarang dengan proteksi dari JIMI. Klik tombol di bawah untuk informasi lebih lanjut.