Tunjangan Hari Raya keagamaan atau THR diberikan perusahaan sebagai pendapatan non pokok kepada karyawan. THR diberikan setiap kali menjelang hari raya. Meskipun THR selalu diberikan setiap tahun, tapi masih banyak yang selalu mencari cara perhitungannya.
Apakah kamu sudah tahu sebenarnya bagaimana cara menghitung THR? Bagi beberapa perusahaan, mungkin ada penghitungan khusus yang berbeda. Secara umum, biasanya ada proporsi berbeda untuk karyawan yang belum genap bekerja selama satu tahun.
Cara Menghitung THR Sesuai dengan Masa Kerja
Meski belum genap satu tahun, karyawan sudah layak untuk mendapatkan THR haknya, kok. Kamu bisa mendapatkan hak untuk dapat THR seperti karyawan yang sudah bekerja dalam hitungan tahun. Namun, proporsi yang didapatkan tentu berbeda tergantung masa kerja dan gaji dengan rincian perhitungan sebagai berikut.
- Karyawan yang telah bekerja selama 1 tahun (12 bulan) atau lebih berhak memperoleh THR sebesar satu kali gaji
- Karyawan yang bekerja minimal selama 1 bulan sampai kurang dari 12 bulan dapat memperoleh THR proporsional sebagaimana masa kerja yang telah dilewati. Berikut perhitungan proporsional untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari 12 bulan: (masa kerja x gaji bulanan) : 12 bulan
Gaji bulanan didapatkan dari gaji pokok serta tunjangan tetap. Jika tunjangan harian seperti tunjangan makan tidak dapat masuk ke dalam perhitungan gaji pokok untuk THR.
Contoh perhitungan besaran THR proporsional yakni:
Mira bekerja di suatu perusahaan selama 4 bulan. Setiap bulan, Mira memperoleh gaji bulanan Rp5 juta (gaji pokok Rp 4.500.000 + tunjangan tetap Rp 500.000).
Maka, cara menghitungnya adalah: (4 bulan x 5 juta) : 12 = Rp1.666.000
Tips Mengatur Uang THR
Supaya uang THR tidak langsung hilang dalam sekejap, kamu perlu mengetahui bagaimana cara mengatur uang THR yang tepat agar bisa tetap di tabung bahkan diinvestasikan. Berikut sejumlah tips mengatur uang THR yang bisa kamu terapkan.
- Buat perencanaan alokasi
Penting untuk menetapkan alokasi dana THR untuk mencegah penghamburan uang pada hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan. Contoh pengalokasian uang tersebut dapat dibagi untuk belanja keperluan lebaran, ditabung, zakat, dan untuk investasi. Gunakan fitur Lifestyle di BCA mobile untuk keperluan Belanja Harian atau Bayar Zakat.
Perencanaan ini sebaiknya digunakan sebelum menerima uang THR. Sehingga, ketika uang tersebut cair, kamu bisa langsung membagi uang tersebut sesuai dengan perencanaan.
- Sisihkan untuk ditabung
Menetapkan besaran uang yang perlu ditabung juga penting. Misalnya, menyisihkan 30 persen uang THR untuk ditabung sedangkan sisanya bisa digunakan untuk keperluan lainnya.
- Belanja seperlunya
Supaya uang THR tidak habis dan tidak menguras tabungan, pastikan untuk mengendalikan keinginan untuk berbelanja kebutuhan yang sebenarnya tidak mendesak. Namun, kamu justru bisa memanfaatkan uang THR untuk mewujudkan impian yang sudah direncanakan.
Misalnya, kamu bisa membeli kebutuhan Fashion dari alokasi uang THR yang sudah disisihkan dari kebutuhan belanja. Untuk belanja kebutuhan selama Ramadan, kamu bisa memanfaatkan berbagai diskon Ramadan seperti promo Ramadan dari BCA yang bisa di cek di sini.
- Mengalokasikan uang THR untuk mudik
Mudik membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama jika pulang kampung dengan keluarga besar. Tidak heran jika kamu juga menyisihkan sebagian uang THR untuk akomodasi selama mudik seperti pesan penginapan, transportasi, dan beli makanan. Untuk bayar-bayar akomodasi selama perjalanan mudik, kamu bisa menggunakan fitur QRIS di BCA mobile. Informasi tentang fitur QRIS bisa cek di sini.
- Sisihkan untuk BagiBagi
Setelah dapat THR, jangan lupa untuk berbagi THR. Berbagi kebahagiaan dengan keluarga, saudara atau teman bisa dilakukan melalui fitur BagiBagi di BCA mobile. Kamu bisa atur setting jumlah nominal yang akan dibagi saat hari Raya nanti. Info tentang BagiBagi dapat dilihat di sini.
Setelah tau tipsnya, yuk pintar-pintar dalam mengatur uang THR baik untuk berbelanja dan untuk investasi. Dengan begitu, uang THR tidak lagi habis dalam sekejap dan dapat digunakan untuk tabungan di masa mendatang.