*Update : 1 Mar 2024
Dalam berinvestasi, setiap investor memiliki strategi yang berbeda-beda. Salah satu strategi yang bisa diterapkan pada investasi khususnya di Reksa Dana adalah Dollar Cost Averaging (DCA). DCA adalah sebuah strategi menyisihkan penghasilan secara rutin dengan nominal yang sama secara berkala untuk diinvestasikan, misalkan setiap bulan, tanpa memperhatikan harga NAB (Nilai Aktiva Bersih). Singkatnya strategi investasi ini mirip dengan menabung, apapun kondisinya, tetap menabung dengan jumlah yang sama. Ada beberapa alasan strategi DCA menjadi favorit antara lain:
- Strategi DCA memperkecil volatilitas (ukuran perubahan suatu harga dalam periode tertentu) investasi reksa dana.
- Strategi DCA dapat dilihat sebagai suatu bentuk cicilan pada investasi reksa dana.
- DCA merupakan strategi yang sederhana dan cukup tepat bagi investor pemula karena tidak perlu menentukan waktu yang tepat dalam berinvestasi.
Beberapa manfaat Strategi Dollar Cost Averaging:
Mulai dengan modal tidak besar
Dengan DCA, berinvestasi dapat secara bertahap sehingga tidak perlu menyiapkan dana dalam jumlah banyak sekaligus untuk berinvestasi.
Mengurangi Risiko
Dengan melakukan investasi secara bertahap maka hal ini akan memberikan imbal hasil/keuntungan dalam jangka panjang. Bila harga naik, tidak perlu khawatir, walaupun mendapat nilai/jumlah unit yang lebih sedikit dibanding pembelian sebelumnya secara rata-rata, karena strategi DCA ini dapat membantu untuk mengurangi risiko pasar dalam jangka panjang.
Tetap disiplin
Kunci dari metode investasi DCA adalah disiplin. Metode ini diakui cukup baik karena mampu menghindarkan investor dari kecemasan dan kepanikan.
Tetap fokus
Sikap emosi dapat menyebabkan penundaan keputusan, misalnya pada saat pergerakan pasar yang ekstrim. Hal Ini juga dapat diamati khususnya ketika melemahnya pasar yang terus menurun. DCA membantu untuk berinvestasi secara berkala sehingga tetap fokus dengan tujuan investasi.
Pelajari strategi dan manfaat dari DCA. Bagi yang belum berinvestasi, mulailah dengan konsep ini dengan berdisiplin menyisihkan dana investasi tetap. Investasi secara berkala dapat dimulai melalui fitur Welma di myBCA pada menu Welma dengan fitur Pembelian Reksa Dana secara Berkala. Selamat berinvestasi!
Penulis : Bapak Abraham Ara, Head of Distribution and Marketing - Eastspring Investments Indonesia
DISCLAIMER: Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dan BCA tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan risiko atas pengelolaan portofolio reksa dana. Investasi pada reksa dana bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga pada BCA sehingga tidak dijamin oleh BCA dan tidak termasuk dalam cakupan objek program penjaminan pemerintah atau penjaminan simpanan. BCA hanya bertindak sebagai agen penjual efek reksa dana. Investasi pada reksa dana mengandung risiko yang memungkinkan investor kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja reksa dana di masa lampau bukan merupakan jaminan kinerja di masa mendatang. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus reksa dana sebelum memutuskan untuk melakukan investasi melalui pembelian unit penyertaan reksa dana. PT Eastspring Investments Indonesia telah memperoleh izin sebagai manajer investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dalam melakukan kegiatan usahanya diawasi oleh OJK.
