- Imbal hasil US 10-Year Treasury saat ini stabil di sekitar 4.32% seiring pasar menantikan beberapa rilis data ekonomi. Imbal hasil diproyeksikan akan naik dalam rentang 4.48%-4.68% di akhir tahun.
- Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor seperti pengetatan kuantitatif (QT) The Fed, prospek fiskal AS yang memburuk, dan dampak inflasi dari tarif. Sebaliknya, ada risiko penurunan dari kemungkinan penerapan tarif yang lebih moderat serta perubahan regulasi di masa depan (GENIUS Act dan relaksasi kebijakan SLR), meskipun waktunya belum pasti.
- Karena selisih imbal hasil yang menyempit selama sebulan terakhir, Bank Indonesia diperkirakan akan menunggu the Fed untuk memotong suku bunga sebelum menurunkan suku bunga BI.
