Pelestarian lingkungan hidup terus menjadi hal penting dan menjadi perhatian dunia. Bahkan banyak negara berlomba-lomba untuk “menghijaukan” berbagai proyeknya. Pemerintah Indonesia turut mendukung pelestarian lingkungan, salah satunya dengan menerbitkan Green Sukuk pada 26 April 2024 lalu, yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri Sukuk Tabungan ST012 dengan tenor 4 tahun yang dananya akan digunakan untuk proyek hijau (proyek pemerintah dalam upaya mengatasi perubahan iklim).
Sukuk Tabungan (ST) merupakan salah satu produk investasi yang populer di masyarakat Indonesia, karena memiliki berbagai karakteristik yang menarik, seperti bersifat syariah dan aman (pokok dan imbalan dijamin dalam Undang-undang). Selain itu, ST012 memiliki jenis imbalan floating with floor, dimana investor akan menikmati imbalan yang dapat bertambah sesuai dengan perubahan pada suku bunga Bank Indonesia (BI Rate), namun tidak akan lebih rendah dari saat pertama kali terbit (floor), sehingga cocok dimiliki pada saat ekonomi volatile & ketika masa perubahan suku bunga. Imbalan ST terdiri dari BI Rate + spread tetap, dimana ketika BI Rate mengalami kenaikan saat masa penyesuaian imbalan, imbalan yang diterima juga akan mengalami kenaikan.
ST012 tersedia dalam 2 jenis tenor/jatuh tempo, yaitu ST012T2 dengan tenor 2 tahun dan imbalan 6,40% (6,25% + spread 15 bps atau 0.15%) per tahun, serta ST012T4 dengan tenor 4 tahun dan imbalan 6,55% (6,25% + spread 30 bps atau 0.30%) per tahun. Sukuk ini dapat dipesan via fitur Welma di aplikasi myBCA serta website KlikBCA Individu mulai dari Rp1 juta.
Untuk Anda yang belum pernah berinvestasi di BCA, dapat registrasi data investor atau Single Investor Identification (SID) langsung di fitur Welma pada aplikasi myBCA. Yuk, turut dukung pelestarian bumi dengan segera berinvestasi ST012 di BCA, karena pemesanan hingga 29 Mei 2024 dengan persediaan terbatas! Informasi lebih lanjut hubungi Halo BCA 1500 888extension 4 untuk layanan investasi atau mention Twitter BCA: @HaloBCA.
