Transaksi online kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari membeli pakaian hingga elektronik, semua bisa dilakukan dengan cepat dan mudah melalui internet. Namun, di balik kenyamanan ini, terdapat risiko besar yang mengintai.
Itulah mengapa penting untuk mengetahui cara melindungi diri saat bertransaksi online. Melalui campaign #AwasModus, BCA mengajak kamu untuk lebih waspada dan mengenali berbagai modus penipuan yang kerap terjadi.
Tren Penipuan Transaksi Online
Platform media sosial telah menjadi tempat yang subur bagi pelaku penipuan untuk menjalankan aksinya. Mereka biasanya menawarkan barang-barang yang menarik dengan harga yang kompetitif.
Namun, begitu transaksi dilakukan, barang tidak pernah dikirimkan.
Sementara itu, salah satu modus di transaksi e-commerce yang sering digunakan adalah mengarahkan kamu untuk melakukan transaksi di luar platform e-commerce resmi.
Ini adalah modus yang sangat berisiko. Sistem pembayaran di e-commerce dirancang untuk melindungi konsumen. Dengan melakukan transaksi di luar platform, kamu kehilangan perlindungan tersebut.
Cara Membedakan Penjual Asli dan Penipu
Membedakan penjual asli dan penipu bisa menjadi tantangan. Namun, ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan. Penjual yang asli biasanya memiliki reputasi yang baik, testimoni positif, dan menggunakan sistem pembayaran resmi. Sebaliknya, penipu cenderung menghindari pertanyaan detail tentang produk dan sering kali memaksa kamu untuk segera melakukan pembayaran.
Jika hal ini sudah terjadi padamu, segera laporkan kepada pihak bank dan e-commerce. Simpan semua bukti transaksi, seperti struk transfer, komunikasi dengan penjual, dan screenshot penawaran produk. Laporan yang cepat dan lengkap dapat membantu pihak berwenang mengambil tindakan yang diperlukan.
Tips Aman Belanja Online
Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memastikan setiap belanja online tetap aman dan terlindungi.
- Selalu lakukan transaksi melalui platform e-commerce resmi yang memiliki sistem pembayaran terintegrasi.
- Sebelum melakukan pembelian, luangkan waktu untuk melihat rating dan ulasan dari pembeli lain. Pilih toko online yang memiliki rating dan ulasan terbaik.
- Jika penjual mengarahkan untuk melakukan transaksi di luar sistem e-commerce, ini adalah tanda bahaya.
- Jangan ragu untuk meminta informasi lebih detail tentang produk dan identitas penjual.
- Untuk keamanan ekstra, aktifkan fitur One-Time Password (OTP) dan verifikasi ganda pada setiap transaksi.
- Jika penawaran terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin itu memang tidak nyata.
- Selalu simpan bukti pembayaran dan komunikasi dengan penjual.
Dalam transaksi online, menjaga kewaspadaan adalah langkah pertama untuk melindungi diri dari penipuan. Jangan biarkan penawaran menarik memikat kamu tanpa pertimbangan matang.
Jika kamu merasa telah menjadi korban penipuan, jangan ragu untuk segera bertindak. Hubungi Halo BCA di 1500888 atau melalui aplikasi haloBCA untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut.