Mengelola keuangan bukan cuma sekedar menabung atau menghindari belanja impulsif. Seringkali, saat mendapatkan pemasukan lebih seperti THR atau bonus, godaan untuk menghabiskannya secara langsung menjadi tantangan tersendiri. Di saat inilah strategi pengelolaan keuangan dibutuhkan. Salah satu konsep yang banyak dibahas adalah frugal living. Sayangnya, banyak yang salah paham dan mengira frugal living berarti hidup pelit dan mengorbankan kualitas hidup. Padahal, konsep ini sebenarnya tentang cara untuk mengatur pengeluaran dengan bijak dan hemat tetapi tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Pada dasarnya, frugal living adalah seni mengatur keuangan untuk fondasi finansial yang kokoh. Penerapan frugal living juga bisa digunakan untuk antisipasi risiko finansial yang terjadi di masa mendatang karena sudah mempersiapkan pos keuangan, seperti dana darurat, tabungan pensiun, melengkapi diri dengan proteksi dan investasi. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan keuangan tetap aman dan terencana di masa depan. Selain itu, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menggunakan dana THR atau bonus kamu dengan konsep frugral living, yaitu:
- Pahami Keinginan dan Kebutuhan
- Bangun Keamanan Finansial yang Berkelanjutan
- Investasi pada Skill dan Peningkatan Kemampuan
- Mempersiapkan perlindungan sejak dini
Salah satu penerapan frugal living adalah dengan memahami keinginan dan kebutuhanmu. Sebelum membeli, kamu bisa menahan keinginan berbelanja tersebut minimal 3 hari dulu. Agar kamu bisa memikirkan "Apakah ini kebutuhan atau sekadar keinginan? Dengan begitu, penggunaan dana bisa lebih bijak dan bermanfaat dibanding barang konsumtif yang cepat habis nilai gunanya.
Gunakan dana THRmu untuk pengeluaran yang bisa membuat pondasi keuangan yang lebih kuat, yaitu dengan memenuhi dana darurat. Bagi yang idealnya setara 3 – 6 bulan pengeluaran. Sisanya bisa dialokasikan untuk investasi jangka panjang seperti reksadana, emas, atau deposito. Ini bukan hanya soal menyisihkan uang, tapi soal membangun ketenangan dan daya tahan finansial di masa depan.
Tidak hanya mengurangi pengeluaran yang kurang efisien, dana THR atau bonusmu dapat dipergunakan untuk menambah aset dalam diri, salah satunya melalui mengikuti kursus atau pelatihan yang relevan dengan karir atau usaha kamu. Ini adalah investasi tak ternilai yang membuka peluang penghasilan lebih besar di masa depan.
Konsep frugal living juga memastikan dana yang dimiliki bisa digunakan secara optimal, termasuk untuk perlindungan jangka panjang. Salah satunya adalah dengan memiliki asuransi jiwa sebagai salah satu proteksi finansial keluarga apabila terjadi risiko tutup usia terjadi pada kepala keluarga. Dengan begitu asuransi jiwa dapat menjadi investasi jangka panjang yang sejalan dengan gaya hidup hemat dan bijak.
Untuk memenuhi kebutuhan akan Solusi Proteksi, BCA dan BCA Life bekerja sama untuk menghadirkan produk BCA Life Heritage Protection, asuransi jiwa tradisional yang melindungi finansial hingga 99 tahun dengan Uang Pertanggungan hingga Rp300 miliar dan manfaat utama sebagai berikut:
- Manfaat meninggal dunia atau hidup hingga usia 99 tahun, sebesar 100% dari Uang Pertanggungan
- Manfaat Terminal Illness, 20% dari Uang Pertanggungan atau maks. Rp3 miliar
- Manfaat Nilai Pertanggungan Tambahan
- Manfaat Pinjaman Polis, maks. Hinggal 80% dari nilai tunai yang dijamin
- Manfaat penebusan polis
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Finansial Advisor BCA Life di Kantor Cabang BCA terdekat atau kunjungi bca.co.id/proteksiheritage