- PDB Indonesia tumbuh 5,04% YoY pada Q3 (pertumbuhan nominal 7,47% YoY), terutama didorong oleh ekspor neto (naik 57,75% YoY) dan belanja pemerintah (naik 5,49% YoY).
- Penurunan pertumbuhan inventori didorong oleh high base pada Q3-24, meskipun beberapa bisnis juga kemungkinan memilih untuk menghabiskan stok yang ada daripada meningkatkan impor bahan baku dan barang modal.
- Selain itu, sektor-sektor berkinerja terbaik pada Q3 sebagian besar adalah non-tradable dan/atau memiliki ketergantungan rendah pada input impor.
- Kinerja ekonomi Q3 (secara nominal) sebagian besar ditopang oleh inflasi dan jumlah uang beredar, sementara output riil dan kecepatan uang beredar tetap stagnan atau lambat. Kombinasi ini, jika tidak ditangani, mengandung risiko, sehingga upaya tambahan pemerintah melalui kebijakan fiskal dan moneter sudah tepat.
