- PDB Indonesia tumbuh 5.03% pada Q1 2023, didorong oleh konsumsi masyarakat yang tumbuh lebih cepat ditengah tren penurunan harga. Ekspor kembali memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian, mengingat kuatnya permintaan global sepanjang kuartal lalu yang berimbas positif pada permintaan komoditas Indonesia.
- Pertumbuhan ekonomi pada kuartal mendatang tampak akan semakin bergantung pada konsumsi rumah tangga seiring pelemahan prospek penerimaan sektor swasta ditengah penurunam permintaan global. Pemulihan daya beli menjaga momentum pertumbuhan konsumsi masyarakat. Namun, prospek pengetatan kondisi kredit dan kenaikan harga pada beberapa komponen dasar dapat menjadi faktor risiko.
- Perlambatan aktifitas di sektor swasta dapat mendorong pemerintah untuk lebih berperan aktif dalam menjaga momentum pertumbuhan. Tingginya likuiditas pada sektor publik menunjukkan bahwa pemerintah dapat terus meningkatkan pengeluaran fiskal sepanjang tahun 2023.