- The Fed menaikkan suku bunga acuan AS sebesar 75 bps ke kisaran antara 3 - 3.25% pada pertemuan FOMC September. Selain itu, median prospek kenaikan suku bunga oleh pejabat The Fed (dot plot) menunjukkan suku bunga acuan dapat naik lebih lanjut mencapai sekitar 4.25 - 4.5% pada akhir tahun.
- Namun, upaya the Fed untuk mendinginkan laju inflasi diperumit oleh beberapa faktor seperti ancaman Rusia untuk eskalasi perang di Ukraina dan pasar tenaga AS yang masih ketat. Sementara itu, pengetatan The Fed yang terlalu agresif ini juga dapat membawa ekonomi AS ke dalam resesi.
- Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 4.25% maka dinilai cukup bijak untuk mempertahankan nilai tukar Rupiah ditengah pengetatan the Fed. Kenaikan ini juga salah satu langkah antisipasi terhadap kenaikan inflasi akibat kenaikan harga BBM (Pertamax, Pertalite, Solar).
- Kami memperkirakan BI masih kemungkinan meningkatkan suku bunga acuan menjadi antara 4.75 - 5.25% pada akhir tahun ini.