- Indonesia mencatat surplus perdagangan USD 5.73 miliar di bulan Oktober, didoring oleh kenaikan ekspor (+53.35% YoY/ +6.89% MoM) dan impor (+51.06% YoY/ +0.36% MoM).
- Kenaikan harga komoditas dan peningkatan produksi setelah PPKM telah membantu meningkatan kinerja ekspor di Indonesia. Di sisi lain, impor yang relatif lemah cukup mengejutkan mengingat tingginya harga minyak dunia.
- Namun, impor dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang disebabkan oleh kenaikan permintaan selama musim liburan di akhir tahun.
- Mengingat status Indonesia sebagai produsen komoditas, surplus perdagangan kemungkinan akan lanjut dalam beberapa bulan mendatang, membuat kami percaya bahwa BI akan tingkatkan suku bunga acuan secara bertahap.