- Kinerja investasi relatif terbatas di Q3-2021 akibat lonjakan kasus Covid dan penerapan PPKM. Penanaman modal asing (PMA) berkontraksi 4.1% YoY. Walaupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) masih bertumbuh 10.3% YoY, angka ini masih lebih rendah dari tingkat pra-Covid walaupun sudah terdorong oleh efek low-base.
- Namun, sejalan dengan penurunan kasus Covid dan pelonggaran PPKM, angka investasi diperkirakan akan membaik di Q4-2021.
- Selain itu, disrupsi rantai pasokan global terus mendorong investasi di sektor primer seperti perkebunan dan pertambangan. Memburuknya disrupsi ini dalam beberapa bulan terakhir akan terus mendorong aliran modal ke sektor tersebut dalam beberapa bulan ke depan.