BCA Resmi Tawarkan Sukuk Negara Ritel Seri SR-011

Jakarta, 01 Maret 2019 – PT Bank Central Asia (BCA) secara resmi membuka penawaran produk Sukuk Negara Ritel Seri SR-011 kepada nasabah dan masyarakat dalam rangka mendukung program percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah. 

Acara launching produk SR-011 pada Jumat (01/03) sekaligus menjadi awal masa penawaran SR-011 yang dilaksanakan dari tanggal 1 s/d 21 Maret 2019. Acara launching dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah, beserta manajemen Mitra Distribusi BCA dan 21 Mitra Distribusi lainnya.

Pada kesempatan lain Executive Vice President Wealth Management Eva Sumampouw mengatakan, produk SR-011 tersebut merupakan produk yang sudah lama dikenal oleh nasabah dan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya optimis dapat menjual produk tersebut sesuai dengan target yang diberikan demi mendukung program percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah. BCA akan mengoptimalkan sosialisasi penjualan melalui kantor-kantor cabang dan melalui website kepada pembeli dan investor potensial dari nasabah dan masyarakat umum. 

“Berkaca pada pengalaman penawaran produk yang sama di periode sebelumnya, BCA selalu berupaya untuk melampaui target penjualan yang ditetapkan. Oleh karena itu, BCA berharap untuk terus berkontribusi dengan harapan nasabah dan masyarakat dapat memberikan respon positif dengan membeli produk SR-011 ini,” ujar Eva. 

Sebagai informasi, SR-011 ini dijadwalkan jatuh tempo pada 10 Maret 2022 mendatang. Minimum pemesanan di Pasar Perdana sebesar Rp 1 juta dan kelipatannya. Sementara itu, maksimum pemesanan perdana sebesar Rp 3 milyar. 

Seperti diketahui, Pemerintah baru saja menyelesaikan masa penjualan Savings Bond Ritel seri SBR005 pada Januari 2019 dan Sukuk Tabungan seri ST-003 pada bulan lalu. Berbeda dengan dua produk sebelumnya, SR-011 merupakan instrumen yang dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder dengan Imbalan/Kupon 8,05% per tahun.