22 Agt 2023 | News & Feature

ULN: Indikator awal kehati-hatian

  • ULN Indonesia turun 1.4% YoY menjadi USD 396.3 Bn di akhir Q2-23, dengan ULN sektor korporasi turun 5.6% YoY, sementara utang pemerintah meningkat 3.0% YoY (namun -0.77% QoQ).
  • Peningkatan ULN pemerintah disebabkan oleh low-base effect dari tahun sebelumnya, sementara sektor korporasi lebih menghindari ULN karena dianggap lebih berisiko.
  • Penurunan ekspor dapat meningkatkan risiko pembayaran utang, meskipun kemungkinan pergeseran ke defisit neraca transaksi berjalan dapat meningkatkan kebutuhan akan pinjaman luar negeri.